Laga ini merupakan pertemuan pertama Belgia dengan Ukraina. Namun, banyak kalangan yang bertaruh Belgia lebih diunggulkan. Komputer-super Opta bahkan memberikan angka 54,3 persen untuk probabilitas kemenangan Belgia dalam laga ini.
Yang juga membuat Belgia semakin percaya diri adalah Setan Merah tak pernah kalah dalam 22 pertandingan melawan tim-tim yang baru pertama kali mereka hadapi.
Tapi catatan ketangguhan serupa ternyata dipunyai pula oleh Ukraina. Tim asuhan Serhiy Rebrov ini hanya sekali kalah dalam 11 pertandingan terakhir melawan tim yang pertama kali mereka hadapi.
Jadi, dua catatan yang identik ini, bisa menambah sulit aspek menaksir hasil pertandingan ini. Apakah Kevin de Bruyne cs yang mempertahankan rekornya, atau Andriy Yarmolenko dkk yang melanjutkan tren kemenangan.
Cuma, jika melihat peringkat FIFA, Belgia berada jauh di atas Ukraina. Belgia berperingkat 3 dunia, sedangkan Ukraina berperingkat 24.
Masalahnya, peringkat kadang tak membantu dalam turnamen besar seperti Piala Eropa. Buktinya, Setan Merah dibuat tak berdaya oleh Slovakia yang berperingkat 45, pada laga pertama.
Yang pasti, jika Belgia memenangkan laga ini dan saat bersamaan Slovakia hanya memetik satu poin dari laga melawan Rumania, maka Setan Merah akan melenggang ke fase grup sebagai pemuncak klasemen Grup E.
Sebaliknya, jika kalah dari Ukraina dan saat bersamaan Rumania menahan seri Slovakia, maka tim asuhan Domenico Tedesco akan mengulang kegagalan dua tahun lalu dalam Piala Dunia 2022 ketika gagal masuk fase gugur.
Sebaliknya, jika itu yang terjadi, maka Ukraina bisa mencapai fase gugur ketiganya dalam turnamen utama sepak bola setelah Piala Dunia 2006 dan Euro 2020.
Baca Juga: Berikut Daftar 11 Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024
Adu Klinis Lukaku dan Dovbyk
Mengingat kedua tim memenangkan pertandingan keduanya masing-masing, maka baik Serhiy Rebrov maupun Demenico Tedesco tak memiliki alasan untuk merombak tim yang terbukti berhasil mempersembahkan kemenangan.
Cedera dan kartu kuning yang didapatkan pemain-pemain kedua tim adalah satu-satunya faktor yang bisa membuat Rebrov dan Tedesco mengocok ulang skuadnya. Tapi secara umum kedua pelatih tidak sedang dihadapkan pada kedua masalah ini.
Untuk itu, kedua pelatih itu yang akan memasang lagi pola 4-2-3-1, masing-masing tetap mengandalkan para striker yang selama Euro 2024 ini hanya bisa mengganggu lawan tapi belum dapat mencetak gol.
Di pihak Belgia, Tedesco tetap menempatkan Romelu Lukaku sebagai ujung kuartet serang mereka yang juga terdiri dari Jeremy Doku di sayap kiri dan Leandro Trossard di kanan, sedangkan playmaker yang juga kapten tim, Kevin de Bruyne, berfungsi sebagai striker kedua di belakang Lukaku.
Sedangkan di pihak Ukraina, Rebrov tetap mengandalkan Artem Dovbyk sebagai pengganti utama unit pertahanan Belgia, trio Mykhailo Mudryk, Heorhii Sudakov dan Andrii Yarmalenko tetap menjadi penyokongnya di belakang dia.
Amadou Onana dan Youri Tielemens akan menjaga ritme permainan Belgia dengan mengendalikan lapangan tengah. Mereka akan bertarung dengan duet lapangan tengah Ukraina Volodymyr Brazkho dan Mykola Shaparekno.