Tristan Gooijer Keturunan Mana? Klarifikasi Bukan Bagian RMS, Kini Masuk Radar PSSI Buat Timnas

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 23 Agustus 2024 | 16:22 WIB
Tristan Gooijer Keturunan Mana? Klarifikasi Bukan Bagian RMS, Kini Masuk Radar PSSI Buat Timnas
Tristan Gooijer (Instagram/tristangooijer)

Suara.com - Rumor tentang pemain Ajax Amsterdam U21, Tristan Gooijer untuk memperkuat Timnas Indonesia semakin santer terdengar. Jika akan dinaturalisasi, maka tahukah kalian Tristan Gooijer keturunan mana? 

Beredar kabar bahwa Tristan sudah berkomunikasi dengan PSSI. Namun, kepastian kapan ia akan membela Indonesia masih belum dapat dipastikan meskipun silsilah keluarga dan garis keturuan Tristan Gooijer jelas berasal dari bumi Merah Putih ini.

Tristan Gooijer saat ini merupakan pemain yang terdaftar di Ajax Amsterdam U21. Dia sedang menjalani masa peminjaman di PEC Zwolle, sebuah klub Belanda yang dua musim lalu berhasil naik ke Eredivisie.

Banyak publik yang dibuat penasaran terkait keturunan dari Tristan Gooijer. Lalu, seperti apa sebenarnya profil Tristan Gooijer dan bagaimana peluangnya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia?

Tristan Gooijer

Tristan Gooijer lahir pada 2 September 2004 di Blaricum, Belanda. Artinya, Tristan akan segera genap berusia 20 tahun pada bulan depan.

Tristan memiliki darah keturunan Indonesia, khususnya dari Maluku. Ia baru-baru ini juga menyatakan dengan tegas bahwa keluarganya tidak ada kaitan dengan RMS (Republik Maluku Selatan).

"Untuk kalian yang masih bertanya, saya dan keluarga saya bukan bagian dari RMS," ujar Tristan Gooijer dalam klarifikasinya.

Pernyataan tersebut diunggah Tristan melalui akun Instagram pribadinya, disertai emotikon hati dan bendera Merah Putih. Karena adanya darah Indonesia ini, PSSI pun tertarik untuk mendekati Tristan Gooijer. Sementara itu, karier sepak bola Tristan dimulai dengan memperkuat Almere City FC.

Baca Juga: Batal Gabung Klub Swedia, Justin Hubner Perkuat Wolves Lawan Arsenal

Perlu kalian ketahui, RMS merupakan sebuah gerakan separatis di Indonesia yang muncul tahun 1950. Gerakan ini muncul setelah beberapa bulan Belanda mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia lewat Konferensi Meja Bundar.

Tuduhan kepada Tristan soal RMS ini muncul setelah ia menceritakan soal neneknya yang sedikit sensitif soal Indonesia.

"Tetapi untuk nenek saya, situasi Maluku dan Indonesia sedikit sensitif. Saya sendiri untuk situasi itu belum mempelajari dan mendalami, situasi Maluku dan Indonesia," jelas Tristan. 

Meskipun begitu, Tristan mengaku sempat memasang bendera Indonesia dan merasa memiliki darah Indonesia dalam dirinya. 

Pada tahun 2016, Tristan pindah ke Ajax Amsterdam. Dia bergabung dengan akademi klub tersebut, yakni Ajax Youth, dari 2016 hingga 2020. Setelah itu, dia naik ke Ajax U17 hingga 2021, sebelum bermain untuk Ajax U18.

Tristan mengembangkan bakatnya di Ajax U18 hingga tahun 2022, kemudian bergabung dengan Ajax U21 pada periode 2022-2024. Untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain dan pengalaman, Tristan dipinjamkan ke PEC Zwolle musim ini.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI