Suara.com - Berikut profil Ilias Alhaft, pemain keturunan Maroko-Indonesia yang berposisi sebagai penyerang dan sempat tertarik membela Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia saat ini gencar melakukan program naturalisasi terhadap pemain-pemain keturunan yang berada di Eropa, terutama Belanda.
Usai menaturalisasi pemain-pemain keturunan di pos kiper, bek, dan gelandang, kini Timnas Indonesia berencana menarik pemain keturunan berposisi penyerang.

Sayangnya hingga saat ini belum banyak penyerang keturunan yang mau dinaturalisasi dan berseragam Merah Putih.
Hanya saja beberapa waktu silam, ada seorang penyerang keturunan yang tertarik dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia.
Sosok penyerang keturunan itu adalah Ilias Alhaft. Ia tertarik membela Timnas Indonesia usai membentangkan bendera Merah Putih pasca membawa mantan timnya, Almere City, promosi.
Bahkan ia mengaku sempat didekati oleh Hamdan Hamedan untuk membela Timnas Indonesia.

Nahasnya, keinginan itu tak disambut oleh staf pelatih skuad Garuda.
Tak diketahui apa alasan Ilias Alhaft tak kunjung dinaturalisasi. Meski begitu, namanya tetap tergolong layak untuk dilirik membela skuad Garuda.
Baca Juga: CEK FAKTA: Kediaman Presiden Jokowi di Solo Dikepung Massa Demo RUU Pilkada
Lantas, siapakah sosok Ilias Alhaft tersebut? Bagaimana rekam jejaknya dan apakah dirinya layak dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia?
Keturunan Solo
Ilias Alhaft merupakan pemain keturunan berposisi penyerang, atau tepatnya winger, yang lahir di Rotterdam, Belanda, pada 23 Februari 1997 atau saat ini berusia 27 tahun.
Meski lahir di Belanda, ia sendiri merupakan keturunan Maroko dan Indonesia.
Darah Indonesia didapatnya dari kakek dan neneknya yang berasal dari Solo.
Kariernya sendiri bermula di klub lokal bernama RVVH Ridderkerk pada 2005.