Namun setelah Struijk meninggalkan Belanda dan berkarier di Inggris bersama Leeds United, ia sempat menolak membela panggilan Jong Oranje atau Belanda U-21.
Kini Struick yang sempat masuk ke skuad Belanda senior, tak pernah dipanggil lagi. Hal ini membuatnya berpotensi membela Timnas Indonesia.

Merasa Jadi Orang Indonesia
Pascal Struijk bisa membela Timnas Indonesia karena memiliki darah Indonesia dari pihak kakek dan neneknya, yang kemudian menurun ke ibu dan berlanjut ke dirinya.
“Saya memiliki koneksi dengan Indonesia dari kakek dan nenek saya, yang meninggalkan Hindia Belanda (Indonesia) ke Belanda,” ujarnya dikutip dari laman Knack.
Bahkan Struijk mengaku terkejut banyak orang Indonesia tahu bahwa dirinya memiliki darah keturunan.
“Di Indonesia, mereka rupanya tahu kalau saya punya darah Indonesia. (Saya) tak tahu bagaimana mereka mengetahuinya,” tambah Struijk.
Meski besar dan tumbuh di Belanda dan tak begitu mengenal kultur Tanah Air, Struijk terkadang masih merasa dirinya orang Indonesia
“Harus saya akui, terkadang saya merasa seperti orang Indonesia dan terkadang tidak. Tapi di luar keluarga saya, saya jarang berhubungan dengan orang-orang sana (Indonesia),” lanjut Struijk.
Meski merasa jadi orang Indonesia, pilihan utama Struijk tetaplah membela Belanda dan kemudian membela Belgia sebagai opsi kedua.
“Tapi sekarang, utamanya saya memilih Belanda dan (kemudian) Belgia. Dalam urutan itu,” pungkasnya.
(Felix Indra Jaya)