Strategi Permainan: Bertahan dan Serangan Balik
Meski dominasi permainan lebih banyak dipegang Vietnam, lini tengah Indonesia yang diperkuat Ahmad Maulana, Rivaldo, dan Arkhan Fikri cukup efektif dalam meredam serangan.
Formasi 3-5-2 yang diterapkan Shin berhasil membuat Vietnam kesulitan menciptakan peluang berbahaya sepanjang babak pertama.
Namun, Vietnam tetap menjadi ancaman.
Pada menit ke-33, mereka nyaris mencetak gol melalui tendangan Hoang Duc Nguyen, tetapi tembakannya yang lemah mudah diamankan oleh Cahya.
Di sisi lain, Indonesia mengandalkan serangan balik yang sayangnya belum efektif.
Hokky Caraka sebagai ujung tombak belum mampu memberikan ancaman berarti ke gawang Vietnam yang dijaga Filip Nguyen.
Hingga akhir babak pertama, skor kacamata masih bertahan.
Babak Kedua: Pergantian Pemain dan Gol Penentu
Baca Juga: Shin Tae-yong: Saya Yakin Lolos Semifinal Piala AFF 2024
Memasuki babak kedua, Shin Tae-yong melakukan perubahan dengan memasukkan Pratama Arhan dan Victor Dethan untuk menggantikan Mikael Tata dan Hokky Caraka.
Pergantian ini membawa sedikit perubahan dinamika serangan. Pada menit ke-65, Dethan berhasil menciptakan peluang pertama Indonesia melalui kerja samanya dengan Rafael Struick. Namun, tendangannya masih bisa diamankan oleh kiper Vietnam.
Sayangnya, di tengah usaha Indonesia untuk menciptakan peluang, Vietnam justru memanfaatkan celah pertahanan Indonesia pada menit ke-77.
Kapten mereka, Quang Hai Nguyen, mencetak gol lewat tembakan keras yang tak mampu dihalau Cahya Supriadi. Gol ini menjadi penentu kemenangan Vietnam.
Meski terus mencoba mengejar ketertinggalan, Indonesia gagal menciptakan gol hingga peluit panjang berbunyi.
Vietnam pun meraih kemenangan keduanya di turnamen ini, sekaligus menghentikan tren buruk mereka setelah sebelumnya mengalami tiga kekalahan beruntun dari Indonesia sepanjang tahun 2024.