Suara.com - Siapa Declan Ewan Kleiboer? Pemain keturunan Indonesia yang bisa dilirik PSSI untuk perkuat Timnas Indonesia di level kelompok umur maupun senior.
Stok pemain keturunan untuk Timnas Indonesia tampaknya takkan habis dalam waktu dekat. Terlebih, dengan banyaknya pemain muda keturunan yang berkiprah di Eropa, terutama Belanda.
Salah satunya adalah Declan Ewan Kleiboer. Pemain berusia 18 tahun ini diketahui memiliki darah keturunan Indonesia, tepatnya dari Sumatera.
Menurut akun Instagram @bolavers24, ayahnya berasal dari Sumatera Barat. Hanya saja, ia lahir di Belanda dan sempat tumbuh di Curacao.
“Ayah saya berasal dari Indonesia. Dia berasal dari Sumatera Barat,” kata Kleiboer dikutip dari akun Instagram @bolavers24.
“Saya tak punya darah Curacao. Saya hanya pernah tinggal di Curacao dalam waktu lama, jadi saya memiliki kewarganegaraan Curacao,” lanjutnya.
Sementara dalam wawancaranya dengan Yussa Nugraha beberapa waktu silam, Kleiboer menyebut darah Indonesia berasal dari nenek dari garis sang ayah.
“(Darah Indonesia) dari keluarga ayahku. Omaku lahir di Sumatea, Dulu omaku pindah ke Belanda,” kata Kleiboer kepada Yussa Nugraha.
Terlepas dari asal-usulnya itu, Kleiboer secara regulasi FIFA bisa dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia. Lantas, seperti apa kiprah dan perjalanan kariernya di usia yang baru 18 tahun ini?
Baca Juga: Piala Asia U-20: Iran Merasa 'Dibantu' Arab Saudi untuk Kalahkan Timnas Indonesia
Sepupu Kaya Symons
Declan Ewan Kleiboer merupakan pesepak bola muda keturunan Indonesia yang lahir pada 8 Maret 2006. Saat ini, dirinya disebutkan memegang paspor Curacao.
Selain memiliki darah Indonesia, ternyata Kleiboer memiliki fakta unik.
Diketahui, dirinya merupakan sepupu dari pemain keturunan yang sempat dipanggil Timnas Indonesia U-20, Kaya Symons.
Kleiboer mengaku bahwa ayah Kaya Symons sendiri merupakan adik dari neneknya. Alhasil, keduanya punya hubungan darah.
“Iya, jadi adiknya omaku adalah ayah Kaya Symons,” terang Kleiboer kepada Yussa Nugraha soal hubungannya dengan pemain muda milik De Graafschap itu.