Aitor Orive, manajer proyek internasional Ekkono Method, menegaskan alasan pemilihan Osasuna sebagai salah satu tempat pelatihan bagi pemain muda Indonesia.
"Osasuna adalah klub yang memiliki akademi berkualitas tinggi dan telah terbukti mampu mengembangkan pemain hingga ke level utama. Dalam hal metodologi dan pengajaran, akademi ini adalah salah satu yang terbaik di Spanyol," kata Orive.
Program ini dikembangkan melalui kerja sama dengan liga Indonesia dan bertujuan untuk meningkatkan level sepak bola Tanah Air.
Dari 18 tim papan atas di Indonesia, masing-masing mengirimkan tiga pemain terbaik U-16 yang kemudian dipilih untuk mengikuti latihan di beberapa klub Spanyol, termasuk Osasuna, Girona F.C., Deportivo Alavés, C.E. Europa, F.C. Andorra, dan Reus Reddis.
Potensi Pemain Muda Indonesia di Kancah Internasional
Bagi Shofa dan pemain muda lainnya, kesempatan ini bisa menjadi langkah awal untuk berkarier di luar negeri jika mampu menunjukkan potensi terbaiknya.
Sejumlah pemain Asia telah berhasil menembus kompetisi Eropa setelah menjalani program serupa, dan hal ini dapat menjadi motivasi bagi mereka.
Persib dan para pendukungnya tentu berharap Shofa bisa kembali dengan pengalaman dan ilmu baru yang bisa diterapkan di klub maupun tim nasional.
Perkembangan pesat pemain muda di level internasional bisa menjadi kunci bagi kemajuan sepak bola Indonesia dalam bersaing di kancah global.
Baca Juga: Legenda Persib: Suporter Timnas Indonesia Masih Terlalu Percaya Shin Tae-yong
Sementara itu, pemain Persija Jakarta, Peres Akwila, yang juga mendapat undangan ke Osasuna, harus absen karena harus menjalani pemusatan latihan bersama timnas usia muda.
Kontributor : Imadudin Robani Adam