
Keputusan Tony Popovic dalam menyusun skuadnya menuai kritik. Pemanggilan beberapa pemain, terutama di lini belakang, dianggap berisiko. Pemanggilan pemain yang dapat dikatakan "berjudi" juga menjadi sorotan.
Pasalnya, Popovic menyingkirkan sejumlah pemain, termasuk salah satunya Mitchell Duke, sebagai salah satu pemain paling diandalkan Timnas Australia di masa Graham Arnold.
Pemanggilan Nectarios Triantis yang baru berumur 21 tahun juga dipertanyakan karena minimnya pengalaman di level internasional.
3. Kritik Pemain Lokal

Ketika Federasi Sepak Bola Australia merilis daftar nama pemain yang mendapatkan panggilan, Tony Popovic langsung mendapatkan kritik karena dianggap mengabaikan para striker lokal yang sedang dalam performa terbaik.
Noah Botic, misalnya, bisa mengukir 11 gol di A-League bersama Western United. Ada juga Adrian Segecic dan Nicolas Milanovic yang mengukir sembilan gol. Tetapi ketiganya sama-sama tak dipanggil.
Hal ini menunjukkan adanya potensi ketidakpuasan di kalangan pemain. Tentu saja efeknya bisa berkepanjangan. Sebab, situasi semacam ini dapat menjadi kelemahan dalam membangun kekompakan tim.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Baca Juga: Media Inggris: Timnas Indonesia Kalah 0-2 dari Australia