Dirangkum dari berbagai sumber, isu perselingkuhan itu bermula dari curhat yang diduga dari Arhan ke selebgram Rachel Vennya mengenai isu perselingkuhan sang istri.
Bak bola salju, Rachel Vennya kemudian mengunggah isi percakapan dengan Arhan yang menyebut ada beberapa bukti mengenai isu perselingkuhan Azizah Salsha dengan Salim Nauderer.
Usai ribut-ribut soal isu perselingkuhan ini, Azizah Salsha kemudian memberikan klarifikasi di mana ia menyebut rumah tangganya dengan Arhan baik-baik saja.
Bahkan wanita yang akrab disapa Zize itu meminta agar seluruh pihak tak menyebarkan berita bohong atau fitnah soal dirinya maupun rumah tangganya.
Belakangan, Arhan dan Azizah sendiri tampak mesra di muka publik. Salah satunya terlihat saat keduanya menonton laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Selasa (25/3) lalu.
Terlihat dalam rekaman yang beredar di media sosial, Arhan yang dicoret dari skuad Timnas Indonesia untuk laga kontra Bahrain, tampak duduk menemani sang istri di tribun.
Profil Pratama Arhan
Nama Pratama Arhan Alif Rifai mungkin sudah tidak asing lagi di telinga para pecinta sepak bola Tanah Air. Bek sayap kiri Timnas Indonesia ini menjelma menjadi salah satu pemain muda paling bersinar dalam beberapa tahun terakhir. Keahliannya dalam melepaskan umpan silang akurat, lemparan ke dalam jarak jauh yang mematikan, serta semangat pantang menyerah di lapangan hijau, menjadikannya aset berharga bagi skuad Garuda.
Lahir di Blora, Jawa Tengah, pada tanggal 21 Desember 2001, Arhan tumbuh besar dengan mimpi menjadi pesepak bola profesional. Sejak usia dini, bakatnya sudah terlihat jelas. Ia memulai karier sepak bolanya di SSB Putra Mustika Blora, sebelum akhirnya bergabung dengan Akademi PSIS Semarang. Di sinilah, kemampuan Arhan mulai terasah secara lebih intensif.
Baca Juga: Pep Guardiola Optimistis Manchester City Menyalip Liverpool di Premier League
Debut profesional Arhan terjadi bersama PSIS Semarang pada tahun 2021. Meskipun terbilang pemain muda, ia langsung mampu mencuri perhatian berkat penampilan impresifnya di Liga 1. Kecepatan, kelincahan, dan visi bermainnya membuatnya menjadi ancaman nyata bagi lini pertahanan lawan. Tak hanya itu, lemparan ke dalam jarak jauh yang menjadi ciri khasnya seringkali menghasilkan peluang berbahaya bagi timnya.
Penampilan gemilang Arhan di level klub membawanya masuk ke skuad Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong. Di bawah arahan pelatih asal Korea Selatan tersebut, potensi Arhan semakin berkembang. Ia menjadi pemain kunci di berbagai ajang kelompok umur, termasuk Piala AFF U-19.
Puncak karier Arhan sejauh ini adalah ketika ia menjadi bagian penting dari Timnas Indonesia senior. Debutnya di timnas senior terjadi pada tahun 2021. Sejak saat itu, ia tidak tergantikan di posisi bek sayap kiri. Penampilannya di Piala AFF 2020 (yang digelar pada akhir 2021) sangat memukau. Ia tidak hanya solid dalam bertahan, tetapi juga aktif membantu serangan. Gol spektakulernya ke gawang Malaysia di babak penyisihan grup menjadi salah satu momen tak terlupakan dalam turnamen tersebut.
Keberhasilan Arhan bersama Timnas Indonesia dan PSIS Semarang menarik perhatian klub luar negeri. Pada awal tahun 2022, ia resmi bergabung dengan klub Jepang, Tokyo Verdy, yang bermain di J2 League. Keputusan ini menjadi langkah penting dalam karier Arhan, memberikannya kesempatan untuk berkembang di lingkungan sepak bola yang lebih kompetitif.
Meskipun persaingan di Jepang cukup ketat, Arhan terus menunjukkan dedikasinya. Ia berusaha keras untuk beradaptasi dengan gaya bermain dan budaya sepak bola Jepang. Kehadirannya di Tokyo Verdy juga menjadi inspirasi bagi pemain muda Indonesia lainnya, membuktikan bahwa pemain Indonesia memiliki potensi untuk bersaing di level internasional.
Di luar lapangan, Arhan dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan pekerja keras. Ia selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan 1 dan latihan. Dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat menjadi motivasi tersendiri baginya untuk terus berkembang.