
Berdasarkan informasi yang diperoleh @VoetbalPrimeur, pada Senin (31/3/2025), PSSI kembali menghubungi Tristan Gooijer, yang saat ini membela Ajax Amsterdam namun dipinjamkan ke PEC Zwolle.
Timnas Indonesia berharap bisa meyakinkan pemain serbabisa ini untuk bergabung dengan skuad Merah Putih yang berada di bawah asuhan Patrick Kluivert.
Meskipun sebelumnya usaha untuk merekrut Gooijer belum membuahkan hasil, ketertarikan terhadapnya semakin meningkat.
Hal ini terutama setelah pemain berusia muda tersebut pulih dari cedera panjang yang sempat menghambat proses pendekatan.
Pada Agustus 2024, PSSI sebenarnya sudah melakukan komunikasi dengan Gooijer, tetapi negosiasi sempat terhenti karena sang pemain mengalami cedera lutut yang cukup serius, yang memaksanya absen dari Agustus 2024 hingga Februari 2025.
Meskipun mengalami cedera, Ajax Amsterdam tetap menunjukkan kepercayaan terhadap Gooijer dengan memperpanjang kontraknya hingga 2029.
Kini, setelah pemulihan cedera, Gooijer sudah kembali berlatih bersama PEC Zwolle dan kemungkinan besar akan segera tampil dalam pertandingan resmi.
Jika proses naturalisasi berjalan lancar, Gooijer dapat menjadi tambahan yang sangat berarti bagi Timnas Indonesia, terutama di sektor pertahanan yang membutuhkan regenerasi pemain berkualitas.
Dengan kemampuannya bermain sebagai fullback kanan maupun bek tengah, Gooijer menawarkan fleksibilitas taktik yang bisa sangat berguna bagi skuad Garuda.
Baca Juga: Pemain Keturunan Indonesia yang Diidamkan Patrick Kluivert Bela Skuad Garuda
Selain itu, kabar terbaru menyebutkan bahwa Eliano Reijnders, pemain Timnas Indonesia, turut mempengaruhi keputusan Tristan Gooijer.
Setelah membela Timnas Indonesia, adik dari Tijjani Reijnders ini kembali berlatih bersama PEC Zwolle dan menjadi salah satu pihak yang membujuk bek kanan 20 tahun tersebut untuk bergabung dengan timnas Indonesia.
Dalam sebuah video yang diunggah di Instagram @futbol.iindonesiaa, Eliano terlihat berada di ruang ganti PEC Zwolle dan menunjukkan sepatu bertuliskan 'Gooijer' dengan kombinasi bendera Belanda dan Indonesia, yang menandakan dukungannya untuk pemain tersebut.