Tak tanggung-tanggung, Timnas Indonesia U-20 besutan Indra Sjafri harus menelan kekalahan dengan skor telak, yakni 0-3, dari Korea Selatan U-20 selaku penggagas turnamen ini.
3. Timnas Indonesia U-17 vs Korea Selatan U-17 (Nova Arianto)

Usai U-23 dan U-20, giliran Timnas Indonesia U-17 yang bertemu Korea Selatan U-17 di laga perdana grup C Piala Asia U-17 2025.
Di laga ini, Nova Arianto mampu membawa Timnas Indonesia U-17 meraih kemenangan tipis atas Korea Selatan U-17 dengan skor 1-0.
Kemenangan itu membuat Timnas Indonesia U-17 berpotensi lolos ke perempatfinal Piala Asia U-17 2025 andai bisa mengatasi perlawanan Yaman dan Afghanistan di dua laga tersisa grup C.
Kalahkan Korsel
Timnas Indonesia U-17 berhasil mencuri perhatian pada laga perdana Grup C Piala Asia U-17 2025 usai mengalahkan tim kuat Korea Selatan U-17 dengan skor tipis 1-0.
Laga yang berlangsung di Stadion Pangeran Abdullah Al-Faisal, Jeddah, Jumat malam (4/4/2025), menjadi momen penting bagi skuad Garuda Asia meski secara statistik mereka berada di bawah lawan.
Gol semata wayang Indonesia dicetak oleh Evandra Florasta di menit krusial, tepatnya pada waktu tambahan babak kedua (90+2). Kemenangan ini menjadi modal berharga untuk mengarungi persaingan grup yang cukup ketat.
Baca Juga: Kevin Diks Keluarkan Respon Tak Biasa saat Timnas Indonesia U-17 Tekuk Korea Selatan
Meski tampil sebagai pemenang, performa anak asuh Nova Arianto masih menyisakan banyak pekerjaan rumah dari segi penguasaan dan distribusi bola.
Statistik Menggambarkan Dominasi Korea Selatan
Dalam laga tersebut, dominasi Korea Selatan terlihat jelas dari catatan statistik. Mereka lebih banyak menguasai bola dan menciptakan peluang. Akurasi umpan Indonesia tercatat hanya 69,7%, jauh tertinggal dari lawannya yang mampu mencatatkan 82%. Ini menjadi indikator bahwa Garuda Asia masih kesulitan dalam membangun serangan secara rapi dan konsisten dari lini ke lini.
Tak hanya itu, sektor umpan silang juga menjadi sorotan. Indonesia melepaskan empat crossing, tetapi semuanya gagal mencapai sasaran. Bandingkan dengan Korea Selatan yang melepaskan 31 umpan silang, dengan enam di antaranya berhasil dieksekusi secara akurat (tingkat keberhasilan 19,4%).
Dari segi tembakan, Timnas Indonesia U-17 hanya mampu menciptakan lima percobaan, dan hanya dua yang mengarah ke gawang. Sementara itu, Korea Selatan tampil agresif dengan total 21 tembakan, meskipun hanya tiga yang tepat sasaran. Ketiganya berhasil diamankan oleh Dafa Setiawarman yang tampil impresif di bawah mistar gawang.
Efisiensi Jadi Kunci Kemenangan