Di sisi lain, Kevin juga menyampaikan apresiasi terhadap dukungan luar biasa dari para suporter Indonesia. Meski pertandingan digelar di luar negeri, atmosfer di stadion terasa seperti bermain di kandang sendiri.
Diperkirakan sekitar 25.000 suporter Indonesia memadati stadion di Sydney, memberikan dukungan penuh sejak awal laga hingga peluit akhir dibunyikan.
"Tetapi saya pikir hal itu adalah bagian dari pekerjaan. Jika tidak mencoba, Anda tidak akan pernah berhasil. Anda terkadang gagal, harus bangkit, dan melakukan itu."
Antusiasme tersebut menjadi bukti nyata bahwa kecintaan masyarakat Indonesia terhadap sepak bola sangatlah tinggi.
Spanduk, yel-yel, dan berbagai atribut suporter mewarnai tribun stadion, menciptakan suasana yang membanggakan.
Bagi Kevin Diks, semangat dari suporter ini menjadi motivasi tersendiri untuk terus memberikan yang terbaik di laga-laga berikutnya.
Sebagai informasi tambahan, Kevin Diks merupakan pemain naturalisasi berdarah Indonesia-Belanda yang kini menjadi bagian penting dalam lini pertahanan Timnas.
Kariernya di Eropa cukup gemilang, terutama bersama FC Copenhagen yang kerap tampil di kompetisi Eropa.
Kehadirannya di Timnas diharapkan mampu menambah kedalaman skuad, terutama di sektor bek kanan.
Baca Juga: Duh! AFC Singgung Kekurangan Timnas Indonesia di Piala Asia U-17 2025
Dalam konteks perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, kekalahan dari Australia menjadi peringatan penting untuk evaluasi menyeluruh.