
Kemenangan melawan Persik akan membawa Macan Kemayoran kembali naik ke empat besar apabila Malut United kalah dari PSBS Biak pada laga berikutnya.
"Kami kacau, kami kacau sekarang. Kami benar-benar marah, kami frustrasi, tetapi tim ini akan berjuang enam pertandingan terakhir untuk menyelesaikan musim di posisi terbaik yang mereka dapatkan, itu sudah pasti," tutup dia.
Sementara dalam laga itu, Persebaya mengandalkan pertahanan zona ketimbang menekan langsung ke area lawan. Keputusan itu terbukti efektif menahan gempuran awal dari tuan rumah.
Laga semakin memanas di babak kedua. Kedua tim meningkatkan intensitas permainan dan mempercepat ritme serangan.
Persija akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-61. Bola terobosan Ryo Matsumura gagal diantisipasi Ernando Ari.
Rayhan Hannan kemudian menuntaskannya dengan tendangan akurat dari sudut sempit.
Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Tiga menit berselang, Persebaya menyamakan kedudukan.
Flavio Silva memaksimalkan umpan sepak pojok dari Toni Firmansyah dengan sundulan keras yang tak mampu dihalau kiper Persija.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga akhir babak kedua. Hasil imbang ini membuat persaingan papan tengah semakin ketat. Persija dan Persebaya sama-sama mengincar posisi terbaik untuk menjaga asa lolos ke zona kompetisi Asia musim depan.
Baca Juga: Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan