Suara.com - Inter Milan akan menjamu Bayern Munich dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions 2024/2025 dengan membawa keunggulan tipis 2-1. Namun, pelatih Simone Inzaghi menekankan pentingnya melupakan hasil tersebut dan tetap fokus penuh menghadapi tim raksasa asal Jerman.
Kemenangan 2-1 yang diraih Inter di leg pertama di Allianz Arena lewat gol Lautaro Martinez dan Davide Frattesi memang menjadi modal berharga.
Namun Inzaghi mengingatkan anak asuhnya agar tidak terlena. Ia ingin para pemain tampil maksimal sejak menit awal di laga penentuan yang akan digelar Kamis (17/4) dini hari WIB di Stadion Giuseppe Meazza, Milan.
“Pertandingan besok akan sangat menantang. Kami harus melupakan skor leg pertama, namun tetap menjaga cara bermain kami karena performa di Muenchen patut diapresiasi,” ujar Inzaghi melalui situs resmi klub pada Rabu (16/4).
Meski unggul secara agregat, Inzaghi menyebut Bayern Munich sebagai salah satu tim terbaik dunia bersama Real Madrid. Ia memuji kedalaman skuad Die Roten yang dipenuhi pemain bintang serta ditangani pelatih muda berbakat Vincent Kompany.
“Bayern adalah tim kuat dengan banyak pemain berkualitas. Mereka sangat mungkin membalikkan keadaan. Kami harus siap menghadapi tekanan dari awal,” tegas pelatih asal Italia tersebut dikutip dari Antara.
Untuk bisa melaju ke semifinal, Bayern wajib menang dengan selisih minimal dua gol. Di sisi lain, Inter hanya membutuhkan hasil imbang untuk mengamankan tiket ke babak berikutnya.
Tanpa Neuer, Bayern Bawa Kiper Muda Hadapi Inter
Kabar kurang sedap menghampiri kubu Bayern. Kiper sekaligus kapten tim, Manuel Neuer, dipastikan absen dalam lawatan ke Italia. Sang penjaga gawang masih belum pulih dari cedera betis yang dialaminya sejak awal Maret lalu.
Baca Juga: Gawangnya Digelontor Tiga Gol Arsenal, Begini Pembelaan Thibaut Courtois
“Manuel Neuer belum pulih sepenuhnya, sehingga tidak bisa bermain. Tapi dia tetap akan ikut ke Milan untuk memberikan dukungan,” tulis Bayern dalam pernyataan resmi di situs klub pada Selasa (15/4).
Meski sebelumnya Kompany berharap Neuer bisa tampil di leg kedua, kondisinya belum memungkinkan. Sebagai gantinya, kiper muda Jonas Urbig diprediksi kembali dipercaya mengawal gawang.
Urbig tercatat sudah tampil tujuh kali sejak absennya Neuer. Ia akan didampingi dua penjaga gawang lainnya, Daniel Peretz dan Leon Klanac dalam skuad yang dibawa ke Milan.
Cedera Hantui Bayern: Musiala hingga Davies Diragukan Tampil
Selain Neuer, Bayern juga masih dilanda krisis pemain akibat cedera. Jamal Musiala, yang mengalami cedera otot paha saat menghadapi Augsburg awal April lalu, diperkirakan absen hingga dua bulan. Alphonso Davies, Hiroki Ito, Kingsley Coman, dan Aleksandar Pavlovic juga belum dipastikan bisa tampil di San Siro.
Dengan banyaknya pemain inti yang tidak dalam kondisi 100 persen, Bayern tetap menjadi ancaman yang tidak bisa diremehkan. Inter harus menunjukkan konsistensi dan fokus tinggi jika ingin mengunci tempat di semifinal.
Efisiensi Kunci Kemenangan Nerazzurri di Leg Pertama
Inter Milan sukses mencuri kemenangan penting di kandang Bayern Munich pada leg pertama perempat final Liga Champions 2024/2025.
Dalam laga penuh intensitas di Allianz Arena, tim asuhan Simone Inzaghi menang dengan skor tipis 2-1 berkat permainan yang solid dan efisien.
Pertandingan yang berlangsung pada Rabu, 9 April 2025 itu mempertemukan dua raksasa Eropa dalam laga yang diprediksi berjalan ketat.
Bayern tampil mendominasi di depan publik sendiri, namun Inter menunjukkan efektivitas luar biasa saat mendapatkan peluang.
Gol-gol kemenangan Inter diciptakan oleh Lautaro Martinez pada menit ke-38 dan Davide Frattesi pada menit ke-88. Sementara Bayern hanya mampu membalas satu gol lewat Thomas Müller di menit ke-85.
Sejak peluit awal dibunyikan, Bayern langsung mengambil inisiatif serangan dan bermain agresif. Inter merespons dengan pendekatan defensif, menunggu celah untuk melancarkan serangan balik cepat.
Dalam 10 menit pertama, laga berlangsung dengan intensitas tinggi. Peluang demi peluang bermunculan dari kedua kubu. Bayern nyaris mencetak gol saat tendangan keras dari Guerreiro harus diblok kiper Yann Sommer. Tak lama kemudian, Hakan Calhanoglu mengancam lewat tembakan jarak jauh.
Peluang terbaik Bayern datang di menit ke-26 lewat skema serangan cepat. Michael Olise mengirimkan umpan terobosan matang yang disambut Harry Kane, namun sepakannya hanya membentur tiang gawang, membuat pendukung tuan rumah menahan napas kecewa.
Menit ke-38, Inter justru mencetak gol terlebih dahulu. Serangan cepat dari sisi kiri dimulai dari Federico Dimarco yang memberikan umpan silang ke kotak penalti.
Marcus Thuram menyentuh bola dengan halus, sebelum diselesaikan dengan tendangan keras oleh Lautaro Martinez. Gol! Inter unggul 1-0.
Meski tertinggal, Bayern terus mencoba menekan. Namun Inter tetap tenang dalam bertahan, memanfaatkan disiplin lini belakang untuk menahan gelombang serangan tim tuan rumah.
Memasuki paruh kedua, Bayern tampil makin menekan. Namun lini belakang Inter tampil solid. Tembakan voli Guerreiro di menit ke-60 masih belum menemui sasaran.
Beberapa peluang lain dari Harry Kane dan Thomas Müller pun belum mampu menembus pertahanan Inter yang disiplin.
Hingga akhirnya menit ke-85, Bayern sukses menyamakan skor. Berawal dari umpan silang Joshua Kimmich, bola sempat dikuasai Konrad Laimer di sisi kiri, sebelum dikembalikan ke tengah dan disambut tembakan Müller. Gol! Kedudukan imbang 1-1.
Namun hanya tiga menit berselang, Inter kembali unggul. Melalui skema serangan balik cepat, Carlos Augusto melakukan tusukan tajam ke area kotak penalti dan menyodorkan bola kepada Davide Frattesi yang tanpa ampun menceploskan bola ke gawang. Gol pada menit ke-88 itu memastikan kemenangan 2-1 untuk Inter Milan.
[Aditia Rizky]