Sebagai tambahan latar belakang, posisi Direktur Teknik dalam federasi sepak bola nasional berperan penting dalam menentukan arah pembinaan pemain sejak usia dini hingga dewasa.
Di negara-negara maju, jabatan ini bukan hanya administratif, melainkan juga teknis-strategis karena mempengaruhi seluruh jenjang pelatihan, kurikulum sepak bola nasional, hingga gaya bermain yang menjadi identitas tim nasional. Indonesia perlu mengejar ketertinggalan dalam aspek ini agar bisa bersaing di kancah internasional secara konsisten.
Secara keseluruhan, transformasi yang diusung PSSI melalui pembentukan struktur teknis yang kuat dan fokus pada pembinaan usia dini adalah langkah progresif.
Jika konsistensi dan kolaborasi antara tim pelatih, penasihat teknis, dan Direktur Teknik dapat dijaga, maka harapan untuk melihat Indonesia menjadi kekuatan baru sepak bola Asia bukanlah hal yang mustahil.