![Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf rupanya sudah cukup lama dicurigai oleh banyak publik sepak bola di Timur Tengah. [Tangkap layar Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/12/56773-wasit-ahmed-al-kaf.jpg)
Ahmed Al Kaf menjadi sorotan setelah memberikan waktu tambahan yang jauh melebihi waktu yang seharusnya.
Padahal, waktu tambahan yang telah ditentukan hanya 6 menit, namun pertandingan baru berakhir pada menit ke-90+10.
Pada menit-menit akhir tambahan waktu inilah, Bahrain berhasil menyamakan kedudukan dan menggagalkan kemenangan timnas Indonesia.
Adapun melansir dari media Oman, Al Kaf ternyata berprofesi sebagai sopir bus sekolah swasta.
Ia mengaku sangat menikmati pekerjaannya tersebut.
"Saya adalah seorang sopir bus di sekolah swasta. Di sana saya menikmati profesi tersebut," kata Al Kaf dilansir dari electron.net.
Namun, sebelum menjadi seorang sopir, Al Kaf sempat mengalami masa sulit mencari pekerjaan selama 12 tahun.
"Saya sempat kesulitan dalam mencari pekerjaan selama 12 tahun sebelum menjadi sopir bus sekolah swasta," tambahnya.
Meski memiliki pekerjaan utama sebagai sopir, Ahmed Al Kaf telah membuktikan dirinya sebagai seorang wasit yang kompeten.
Baca Juga: Asisten Pelatih Timnas Indonesia Persiapkan Emil Audero Debut Lawan China
Ia telah mengantongi lisensi FIFA sejak tahun 2010 dan telah memimpin banyak pertandingan penting. Namun, rekam jejaknya juga tak lepas dari kontroversi.
Pada laga Al Nassr vs Al Ain di Liga Champions Asia 2023/24, Al Kaf dianggap terlalu mudah mengeluarkan kartu kuning dan merah.