Suara.com - Hadirnya Chief Executive Officer (CEO) Cambodian Premier League (CPL), Satoshi Saito, membuat Indonesia harus mulai mempertimbangkan sosok profesional asing untuk memimpin PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang kini dijabat oleh Ferry Paulus.
Kiprah Satoshi Saito berhasil meningkatkan kualitas CPL setelah mengemban amanah tersebut selama beberapa tahun terakhir. Pengalaman inilah yang mesti ditiru oleh stakeholder di sepak bola Indonesia.
Sebab, tak hanya pelatih asing saja yang harus didatangkan, tetapi juga pengelola kompetisi asing yang profesional dan terlepas dari konflik kepentingan. Setidaknya, ada beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan.
Berikut Suara.com menyajikan tiga nama sosok profesional asing yang layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggantikan Ferry Paulus.

Salah satu sosok yang bisa dipertimbangkan oleh para pemangku kebijakan di PT Liga Indonesia Baru (LIB) ialah menjajaki kemungkinan untuk menunjuk Mitsuru Murai menjadi Direktur Utama yang baru.
Dia tentu merupakan sosok yang profesional karena memiliki rekam jejak yang mentereng. Mitsuru Murai tercatat pernah ditunjuk menjadi Chairman J.League, operator kompetisi sepak bola di Jepang.
Mitsuru Murai berasal dari Japan Professional Football League (JPFL). Pengalamannya di Negeri Sakura tentu bisa membantu PT LIB untuk berkembang jadi operator yang jauh lebih profesional.
2. Kwon Oh-gap
Baca Juga: Perbandingan Pengalaman CEO Liga Kamboja Satoshi Saito vs Ferry Paulus di PT LIB

Sosok berikutnya yang bisa melanjutkan tugas sebagai Dirut PT LIB ialah Kwon Oh-gap. Lelaki asal Korea Selatan ini memiliki rekam jejak yang menjanjikan dalam dunia sepak bola profesional di Negeri Ginseng.