Suara.com - Tren positif gagal diterukan oleh Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris. Manchester United yang membuat keajaiban di Liga Europa saat melawan Lyon menelan pil pahit saat melawan Wolves di pekan ke-33 Liga Inggris.
Menjamu Wolves di Stadion Old Trafford, Minggu (20/4), skuat besutan Ruben Amorim itu sepanjang 2x45 menit gagal mencetak satu gol pun. Malah gawang mereka kebobolan di menit ke-77 lewat Pablo Sarabia.
Pada laga ini, Ruben Amorim mencoba melakukan eksperimen. Sejumlah pemain muda ia mainkan sejak menit awal pertandingan.
Tyler Fredricson dan Harry Amass dimainkan Amorim di lini belakang Manchester United. Skuat muda United ini mencoba peruntungan di laga melawan Wolves.
Menit ke-12, Manchester United mendapat peluang pertama lewat kerjasama apik Christian Eriksen dengan Kobbie Mainoo.
Namun peluang itu berhasil dimentahkan oleh kiper Wolves, Daniel Bentley. United yang bermain di hadapan publiknya sendiri terus berusaha membongkar pertahanan Wolves.
Tim tamu pun berusaha mengimbangi permainan United. Namun sejumlah peluang yang hadir di babak pertama tak bisa dikonversi menjadi gol, termasuk sepakan Mainoo di menit ke-44 yang melenceng tipis dari gawang Wolves.
Pada babak kedua, United berusaha untuk bisa mencetak gol. Dari data statistik, Red Devils yang melepaskan 9 tendangan, 2 diantaranya on target gagal mencetak gol.
Secara penguasaan bola, United pun sedikit lebih unggul dengan 57 persen sedangkan Wolves hanya 42 persen.
Baca Juga: Pesan Tegas Pep Guardiola Pasca Manchester City Libas Everton
Petaka bagi United terjadi di menit ke-77. Wolves unggul 1-0 lewat aksi Pablo Sarabia. Gawang Andre Onana sukses dirobek oleh pemain pengganti tersebut.