Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu

Rabu, 23 April 2025 | 06:18 WIB
Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk. Potensi Pascal Struijk membela Timnas Indonesia pun bisa dikatakan tipis. Apalagi baru-baru ini Leeds United berhasil promosi ke kasta teratas Liga Inggris atau Premier League. (IG Pascal Struijk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bek keturunan Indonesia, Pascal Struijk, merasa aneh dengan orang-orang di Tanah Air. Keanehan apa yang dirasakan oleh penggawa Leeds United itu?

Sebagaimana diketahui, Pascal Struijk merupakan salah satu pemain keturunan Grade A yang bisa dicomot dan dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia.

Pemain berusia 25 tahun itu bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia karena memiliki darah keturunan dari kakek dan neneknya.

Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk. Pemain berusia 25 tahun itu bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia karena memiliki darah keturunan dari kakek dan neneknya.  Diketahui, kakek dan nenek Pascal Struijk lahir di Hindia Belanda. Mengingat dirinya merupakan generasi ketiga, maka ia Eligible untuk membela Garuda. (IG Pascal Struijk)
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk. Pemain berusia 25 tahun itu bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia karena memiliki darah keturunan dari kakek dan neneknya. Diketahui, kakek dan nenek Pascal Struijk lahir di Hindia Belanda. Mengingat dirinya merupakan generasi ketiga, maka ia Eligible untuk membela Garuda. (IG Pascal Struijk)

Diketahui, kakek dan nenek Pascal Struijk lahir di Hindia Belanda. Mengingat dirinya merupakan generasi ketiga, maka ia Eligible untuk membela Garuda.

Peluang PSSI untuk menaturalisasinya terbilang terbuka lebar. Sebab, Pascal Struijk hingga saat ini belum mencatatkan penampilan di level internasional.

Terakhir kali Pascal Struijk bermain di kancah internasional, yakni saat membela Timnas Belanda U-17 pada tahun 2016 silam.

Hingga kini, Pascal Struijk belum mendapatkan panggilan untuk membela tim nasional, baik itu dari Belanda maupun dari negara yang jadi tempat lahirnya, Belgia.

Andai Timnas Indonesia bisa menjaga asa atau lolos ke Piala Dunia 2026, PSSI pun bisa saja melobi eks Ajax Amsterdam itu untuk menjalani proses naturalisasi.

Pemain keturunan, Pascal Struijk menjadi pahlawan kemenangan Leeds United. Pemain berusia 25 tahun itu bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia karena memiliki darah keturunan dari kakek dan neneknya.  Diketahui, kakek dan nenek Pascal Struijk lahir di Hindia Belanda. Mengingat dirinya merupakan generasi ketiga, maka ia Eligible untuk membela Garuda.(Instagram/@pascalstruijk)
Pemain keturunan, Pascal Struijk menjadi pahlawan kemenangan Leeds United. Pemain berusia 25 tahun itu bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia karena memiliki darah keturunan dari kakek dan neneknya. Diketahui, kakek dan nenek Pascal Struijk lahir di Hindia Belanda. Mengingat dirinya merupakan generasi ketiga, maka ia Eligible untuk membela Garuda.(Instagram/@pascalstruijk)

Terlepas dari potensi dirinya dinaturalisasi, terdapat kisah menarik mengenai sosok Pascal Struijk yang mengaku merasa aneh dengan orang Indonesia.

Baca Juga: Semakin Tua, Calvin Verdonk Merasa Tak Benar-Benar Punya Pilihan Impian

Lantas, hal aneh apa yang dimiliki atau dilakukan orang-orang Indonesia sehingga Pascal Struijk sampai keheranan?

Rasa Heran Pascal Struijk

Mundur ke tahun 2020 lalu, Pascal Struijk pernah berbincang-bincang dengan media Belgia, Knack, soal perjalanan kariernya hingga soal Indonesia.

Dalam wawancaranya itu, Pascal Struijk mengaku dirinya heran dengan orang-orang Indonesia yang mengetahui bahwa dirinya memiliki darah keturunan.

“Di Indonesia mereka rupanya tahu bahwa saya memiliki darah Indonesia. Entah bagaimana mereka mengetahuinya,” kata Pascal Struijk.

Meski merasa heran dengan orang-orang di Tanah Air, Pascal Struijk menyebut dirinya merasa terkadang seperti orang Indonesia karena darah keturunan yang dimilikinya.

“Saya harus mengakui bahwa terkadang saya merasa sebagai orang Indonesia dan terkadang tidak. Namun, di luar keluarga saya, saya tidak banyak berhubungan dengan orang-orang di sana,” lanjutnya.

Dengan pengakuan tersebut, sejatinya Pascal Struijk bisa dikatakan memberi harapan besar untuk Timnas Indonesia dan para pendukungnya.

Hanya saja, Pascal Struijk tak menjadikan Timnas Indonesia opsinya, kendati dirinya terkadang merasa seperti masyarakat Tanah Air pada umumnya.

“Saya punya hubungan dengan Indonesia melalui kakek-nenek saya, yang meninggalkan Hindia Belanda untuk pindah ke Belanda, tetapi sekarang saya lebih peduli dengan Belanda dan Belgia,” tandasnya.

Potensi Pascal Struijk membela Timnas Indonesia pun bisa dikatakan tipis. Apalagi baru-baru ini Leeds United berhasil promosi ke kasta teratas Liga Inggris atau Premier League.

Karena akan tampil di Premier League musim depan, Pascal Struijk pun bisa menunjukkan tajinya dan menarik atensi Timnas Belanda atau Timnas Belgia untuk mengajaknya bermain di kancah internasional.

Felix Indra Jaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI