Suara.com - Ada fakta mengejutkan tentang kakek pemain keturunan Indonesia, Pascal Struijk. Bek Leeds United itu dirumorkan akan dinaturalisasi oleh PSSI dan bakal membela Timnas Indonesia.
Pascal Struijk merupakan anak pasangan Frans Struijk dan Francis Weydemuller. Struijk anak kedua dari tiga bersaudara.
Struijk sempat mengatakan kakek dan neneknya datang ke Belgia dari Indonesia. Struijk dalam wawancara dengan media Belanda mengatakan bahwa kakek dan neneknya pergi meninggalkan Hindia Belanda.
Darah Indonesia Pascal Struijk berasal dari sang ibu, Francis Weydemuller. Francis memiliki ayah bernama Peter Weydemuller. Peter kemungkinan besar memiliki istri orang Belanda yang bernama Hedy van Ligten-Lubeck.
Sosok Peter Weydemuller ini cukup aktif bermain sosial media, Facebook. Dari unggahan sejumlah fotonya ini, terkuak kaitan antara kakek Pascal Struijk ini dengan insiden berdarah Hotel Yamato di Surabaya pada 19 September 1945.
![Fakta Mengejutkan: Kakek Pascal Struijk Terkait Insiden Berdarah Hotel Yamato Surabaya [FB Peter Weydemuller.]](https://media.suara.com/pictures/original/2025/04/24/68905-tangkap-layar-akun-fb-kakek-pascal-struijk.jpg)
Insiden hotel Yamato merupakan bagian dari perjuangan arek Suroboyo mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Insiden hotel Yamato berawal dari aksi sekelompok orang Belanda yang dipimpin oleh WVC Ploegman mengibarkan bendera Belanda di atap hotel Yamato.
Aksi ini membuat geram pemuda Surabaya. Sejumlah pejuang Indonesia, Soedirman dan Haryono mencoba berunding dengan Ploegman agar menurunkan bendera Merah Putih Biru.
Namun perundingan itu gagal. Ploegman seperti dilansir dari berbagai sumber kemudian tewas dalam perkelahian dengan arek Suroboyo.
Baca Juga: Foto Kakek Pascal Struijk: Pernah Sekolah di SMAN 6 Surabaya, Pacari Jebolan UNPAD
Aksi ini kemudian diikuti dengan kemarahan massa yang selanjutnya berhasil merobek bagian biru bendera Belanda dan mengibarkan bendera Merah Putih.
Nah sosok Ploegman ini diduga merupakan rekan dari kakek Pascal Struijk. Hal ini terkuak dari unggahan foto Peter Weydemuller.
Pada 2022, Peter unggah lawas ia bersama rekan-rekannya saat bersekolah. Di foto tersebut, terlihat sejumlah siswa dan siswi menggunakan sepeda onthel.
Foto ini kemudian dikomentari oleh rekan kakek Pascal Struijk. Rekan dari Peter mengatakan bahwa ia mengirim potongan surat kabar dari Indonesia yang berisikan soal teman mereka, Eugene dan Liesbeth Ploegman.
"Saya mengirimkan sepotong pesan dari surat kabar Indonesia tentang teman kita, Eugene dan Liesbeth Ploegman di halaman depan," tulis rekan Peter Weydemuller.
Komentar dari rekannya itu kemudian dijawab Peter tentang insiden berdarah hotel Yamato.