Dulu Remehkan Timnas Indonesia Kini Bakal Latih Pascal Struijk, Siapakah Dia?

Galih Prasetyo Suara.Com
Minggu, 27 April 2025 | 01:05 WIB
Dulu Remehkan Timnas Indonesia Kini Bakal Latih Pascal Struijk, Siapakah Dia?
Pascal Struijk Bertemu Patrick Kluivert, 4 Kelebihannya Bisa Jadi Aset Emas Timnas Indonesia. [Dok. IG Pascal Struijk]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa tahun lalu, Timnas Indonesia mendapatkan kritik pedas dari seorang pelatih dunia.

Menurut si pelatih, kualitas pemain Timnas Indonesia tidak ada. Sang pelatih pun menyarankan agar Timnas Indonesia saat bertanding menyertakan gairah dan kebangaan.

"Jika Timnas Indonesia tidak punya potensi spesial, maka bermain lah dengan penuh kegairahan yang besar dan kebanggaan," kata si pelatih pdaa 24 Juli 2013.

Masih ingat dengan komentar pelatih tersebut? Siapakah dia?

Dia adalah Jose Mourinho. Kritik pedas itu disampaikan Mourinho saat Timnas Indonesia melakoni laga uji coba melawan Chelsea.

Fenerbahce harus puas bermain imbang 1-1 melawan FC Twente dalam lanjutan Liga Europa, Jumat (4/10/2024). [Instagram Fenerbahce]
Fenerbahce harus puas bermain imbang 1-1 melawan FC Twente dalam lanjutan Liga Europa, Jumat (4/10/2024). [Instagram Fenerbahce]

Pada laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Chelsea yang dilatih Jose Mourinho pesta gol 8-1 ke gawang Timnas Indonesia.

Beberapa tahun berlalu, pelatih dengan julukan The Spesial One itu kemudian melatih pemain keturunan Indonesia.

Ialah Jayden Oosterwolde, pemain keturunan Indonesia yang dilatih Jose Mourinho di Fenerbache.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa Jose Mourinho bakal kembali melatih pemain keturunan Indonesia lainnya.

Baca Juga: Nasib Sial Klub Anyar Kevin Diks di Bundesliga: 3 Kekalahan Beruntun

Pascal Struijk menjadi pemain yang mungkin akan dilatih oleh Jose Mourinho di musim depan.

Nama Jose Mourinho menjadi salah satu kandidat kuat untuk jadi pelatih Leeds United di musim depan.

Melansir dari laporan Footballinsider, Minggu (27/4), Jose Mourinho masuk kandidat pelatih Leeds United bersama Steven Gerrard dan Lee Carsley.

Dari laporan Footballinsider, ketiga nama pelatih tersebut sudah masuk ke meja dewan direksi Leeds United.

Menurut jurnalis Pete O'Rourke, pemilik baru Leeds United sangat tergoda mengganti pelatih, mengingat musim depan mereka akan bermain di Premier League.

Namun kabar ini dibantah oleh kiper Leeds United, Paul Robinson. Menurutnya, pelatih Daniel Farke masih akan melatih di musim depan karena mendapat dukungan direksi klub.

Meski begitu rumor Jose Mourinho jadi pelatih Leeds United musim depan semakin menguat. Apalagi pelatih Portugal itu kirim kode ingin kembali ke Liga Inggris.

Pascal Struijk dikenal sebagai pemain bertahan serba bisa. (ig Pascal Struijk)
Pascal Struijk dikenal sebagai pemain bertahan serba bisa. (ig Pascal Struijk)

Selain Leeds United, Mourinho juga dirumorkan didekati klub Inggris lain seperti Everton dan Newcastle United.

Jika akhirnya Mourinho melatih Leeds United, tentu akan sangat menarik dengan masa depan Pascal Struijk di Leeds United.

Melihat perfomance Pascal Struijk, seharunya ia akan tetap jadi pilihan utama andai Mourinho gantikan Farke.

Apalagi, Pascal Struick dianggap Daniel Farke sebagai sosok pemimpin di dalam dan luar lapangan.

Menurut pelatih asal Jerman itu, Pascal Struijk merupakan sosok pemimpin besar di sebuah tim. Kehadirannya di ruang ganti bisa memompa motivasi rekan setim.

"Pascal adalah pemimpin besar yang sangat sering gunakan ban kapten, terutama selama periode Ethan Ampadu tidak bisa bermain. Ia adalah wakil kapten kami dan pemimpin besar di tim," puji Farke seperti dilansir dari The Yorkshire Post, Sabtu (26/4).

Ditambahkan oleh Farke, ia sangat suka melihat Struijk memimpin rekan-rekannya di dalam lapangan.

Bahasa tubuh dari Pascal Struijk menurut Farke tegaskan bahwa pemain keturunan Indonesia punya jiwa tegas dan selalu konsentrasi penuh.

"Saya lebih suka kepemimpinannya selama pertandingan dengan bahasa tubuh dan komunikasi, tetapi saat ini ia harus lebih berkonsentrasi untuk memberikan kontribusi selama sepakan dan dalam latihan, atau setidaknya saat di ruang ganti," kata pelatih Leeds United itu.

"Pascal Struijk juga terkadang dapat memberikan dorongan, saran atau motivasi tambahan jika ia merasa seorang pemain membutuhkannya,"

"Ia dapat memberikan kontribusi dengan semua itu dan saya cukup berharap ia percaya bisa terus melakukannya," jelas Farke.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI