Deretan Kelebihan Ciro Alves andai Dilirik Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 30 April 2025 | 09:40 WIB
Deretan Kelebihan Ciro Alves andai Dilirik Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
Deretan Kelebihan Ciro Alves andai Dilirik Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia. [Dok. IG Ciro Alves]

Suara.com - Timnas Indonesia terus berbenah demi tampil maksimal di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Salah satu nama yang bisa jadi opsi di lini depan adalah Ciro Alves.

Ciro merupakan pemain yang sudah berpengalaman di Liga 1 Indonesia selama beberapa musim terakhir.

Namanya kini tengah diperbincangkan karena keinginannya untuk dinaturalisasi demi segera menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Kabar itu diketahui dari istrinya, Maria Eduarda Mondadori atau akrab disapa Duda. Dia mengakui keluarganya punya rencana untuk dinaturalisasi demi menetap di Indonesia terkhusus Bandung.

"Kami mau buka usaha di sini, sudah berencana beli rumah, dan ingin tinggal di Indonesia. Kami tidak akan kembali ke Brasil," ujar Duda dalam siaran langsung di akun media sosialnya beberapa waktu lalu.

"Kami harus naturalisasi bertiga (Ciro, istri, dan anak). Mungkin kita tinggal di Bandung selamanya."

Ciro dikenal sebagai penyerang yang lincah, kuat dalam duel, dan punya penyelesaian akhir yang tajam.

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), merujuk syarat perpindahan asosiasi, melarang Ciro Alves untuk membela Timnas Indonesia dalam waktu dekat. [Dok. IG Ciro Alves]

Ciro Alves merupakan pemain yang sudah berpengalaman di Liga 1 Indonesia selama beberapa musim terakhir. Namanya kini tengah diperbincangkan karena keinginannya untuk dinaturalisasi demi segera menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). [Dok. IG Ciro Alves]

Keunggulan utama Ciro Alves adalah kecakapannya dalam mencetak gol ke gawang lawan.

Baca Juga: Media Inggris: Elkan Baggott Bekerja Keras di Luar Lapangan

Namun, kelebihannya tak berhenti di situ karena Ciro juga sangat fleksibel secara posisi.

Meskipun posisi aslinya adalah penyerang sayap kanan, ia juga bisa bermain di sayap kiri.

Selain itu, Ciro mampu ditempatkan sebagai penyerang tengah dalam formasi tiga atau dua penyerang.

Kelebihan ini sangat penting untuk Patrick Kluivert yang dikenal gemar mengubah skema permainan.

Dengan pemain serba bisa seperti Ciro, Kluivert bisa merancang taktik yang lebih dinamis.

Ciro juga memiliki kemampuan dribel yang baik untuk membuka ruang bagi rekannya.

Selain itu, ia bisa bertindak sebagai pemantul atau pembuka serangan balik dengan cepat.

Mobilitas tinggi Ciro juga membuatnya sulit dikawal oleh pemain bertahan lawan.

Andai dinaturalisasi dan dilirik oleh Kluivert, Ciro bisa menjadi aset penting di skuad Garuda.

Dengan kualitas dan fleksibilitasnya, ia sangat cocok untuk sistem permainan modern yang dibawa Kluivert.

Tantangan Regulasi: Peluang Ciro Baru Terbuka pada 2027

Timnas Indonesia berpotensi mendapat suntikan kekuatan baru di sektor penyerang menyusul keinginan Ciro Alves untuk dinaturalisasi. [Dok. IG Ciro Alves]
Timnas Indonesia berpotensi mendapat suntikan kekuatan baru di sektor penyerang menyusul keinginan Ciro Alves untuk dinaturalisasi. [Dok. IG Ciro Alves]

Meski secara kualitas layak diperhitungkan, peluang Ciro membela Timnas Indonesia masih terbentur aturan dari FIFA.

Berdasarkan regulasi yang berlaku, pemain asing tanpa garis keturunan Indonesia harus menetap selama lima tahun berturut-turut di Indonesia sebelum dapat memperkuat tim nasional.

Ciro mulai berkarier di Indonesia sejak 2019, namun sempat kembali ke Brasil pada Mei 2022 saat Liga 1 terhenti akibat pandemi COVID-19. Hal ini membuat masa tinggalnya di Indonesia tidak dihitung penuh oleh FIFA.

Jika mengikuti hitungan baru pasca-kepulangannya tersebut, maka Ciro baru akan memenuhi syarat untuk membela Timnas Indonesia pada tahun 2027.

Saat itu, ia akan berusia 38 tahun. Meski tergolong usia senja dalam sepak bola, pengalaman dan kecakapannya tetap bisa menjadi tambahan berharga untuk Tim Garuda.

Jika proses naturalisasi berjalan lancar, Ciro akan masuk jajaran penyerang naturalisasi non-keturunan yang pernah memperkuat Timnas, seperti Cristian Gonzales, Ilija Spasojevic, Osas Saha, dan Ezra Walian. Kehadiran mereka selama ini terbukti memperkuat variasi taktik di lini serang Garuda.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI