Calvin Verdonk Bicara Gol Bunuh Diri: Sangat Aneh dan Buruk

Minggu, 04 Mei 2025 | 07:02 WIB
Calvin Verdonk Bicara Gol Bunuh Diri: Sangat Aneh dan Buruk
Laga baru saja dimulai ketika kesalahan fatal terjadi di lini belakang NEC. Bek Calvin Verdonk secara tidak sengaja mencetak gol bunuh diri sebelum pertandingan genap berjalan satu menit. (IG Calvin Verdonk)

Suara.com - NEC Nijmegen harus puas berbagi angka setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan tim papan bawah Willem II dalam lanjutan Eredivisie di Stadion Goffert, Sabtu (3/5) malam WIB. Hasil ini menjadi pukulan bagi NEC yang tengah berjuang mempertahankan posisi mereka di papan tengah klasemen dan menjauh dari zona degradasi.

Laga baru saja dimulai ketika kesalahan fatal terjadi di lini belakang NEC. Bek Calvin Verdonk secara tidak sengaja mencetak gol bunuh diri sebelum pertandingan genap berjalan satu menit.

Kejadian tersebut menjadi awal buruk bagi NEC yang tampak kehilangan konsentrasi sejak peluit awal dibunyikan.

Laga baru saja dimulai ketika kesalahan fatal terjadi di lini belakang NEC. Bek Calvin Verdonk secara tidak sengaja mencetak gol bunuh diri sebelum pertandingan genap berjalan satu menit. Dalam laga ini, perhatian publik Indonesia tertuju pada penampilan Calvin Verdonk, bek berdarah Indonesia yang kini memperkuat NEC Nijmegen. (IG calvin verdonk
Laga baru saja dimulai ketika kesalahan fatal terjadi di lini belakang NEC. Bek Calvin Verdonk secara tidak sengaja mencetak gol bunuh diri sebelum pertandingan genap berjalan satu menit. Dalam laga ini, perhatian publik Indonesia tertuju pada penampilan Calvin Verdonk, bek berdarah Indonesia yang kini memperkuat NEC Nijmegen. (IG calvin verdonk

Gol bunuh diri tersebut membuka keunggulan untuk Willem II, tim yang tengah terpuruk di zona merah klasemen Eredivisie.

Meski tidak mampu mencetak gol secara langsung ke gawang lawan, mereka tetap berhasil memanfaatkan tekanan untuk memaksa lawan melakukan kesalahan.

“Itu adalah pertandingan yang sangat aneh, dan kami benar-benar tidak bagus. Bahkan sangat buruk, dengan sedikit energi,” ujar Calvin Verdok dikutip laman ESPN.

“Saya sendiri tidak benar-benar menikmatinya, hari ini tidak banyak.”

NEC sebenarnya mencoba bangkit dan menekan sepanjang babak kedua. Namun, barisan serang mereka kesulitan menembus pertahanan rapat Willem II yang tampil lebih solid.

Baru pada menit ke-83, upaya mereka membuahkan hasil setelah Kento Shiogai mencetak gol penyeimbang melalui sundulan memanfaatkan situasi bola mati.

Baca Juga: Calvin Verdonk Bikin Gol Bunuh Diri

Calvin Verdonk Pilih Bundesliga Dibanding Liga Inggris, Masih Impikan Gabung Ajax. [Dok. IG Calvin Verdonk]
Calvin Verdonk Pilih Bundesliga Dibanding Liga Inggris, Masih Impikan Gabung Ajax. [Dok. IG Calvin Verdonk]

Meskipun berhasil menyamakan kedudukan, hasil ini jelas mengecewakan bagi NEC yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri.

Performa tim secara keseluruhan dinilai sangat jauh dari harapan, dengan intensitas dan semangat juang yang minim sepanjang laga. Beberapa pemain bahkan menunjukkan gestur frustrasi setelah peluit akhir dibunyikan.

Di luar hasil pertandingan, laga ini juga diwarnai momen menegangkan ketika dua pemain NEC, Koki Ogawa dan Dirk Proper, terlibat dalam tabrakan keras.

Insiden itu terjadi saat keduanya sama-sama berusaha mengejar bola dan tidak sempat menghindar.

Benturan kepala tak terhindarkan, dan Dirk Proper sempat terlihat tak sadarkan diri di lapangan.

Tim medis langsung masuk untuk memberikan penanganan cepat. Kejadian tersebut membuat atmosfer pertandingan sempat hening. Pemain lainnya terlihat khawatir dan menjaga jarak sementara tim medis bekerja menangani Proper.

Informasi terkini dari manajemen tim menyebutkan bahwa Dirk Proper dilarikan ke rumah sakit untuk observasi dan kondisinya kini sudah membaik.

Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk saat bermain untuk NEC Nijmegen. [Dok. IG Calvin Verdonk]
Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk saat bermain untuk NEC Nijmegen. [Dok. IG Calvin Verdonk]

Laga melawan Willem II mempertegas tantangan berat yang dihadapi NEC menjelang akhir musim.

Tim besutan Rogier Meijer masih harus bersaing dengan beberapa tim lain untuk mengamankan posisi mereka di Eredivisie musim depan. Dengan hanya tersisa beberapa pekan, konsistensi performa menjadi kunci utama agar mereka tidak terjebak dalam pertarungan degradasi.

Sementara itu, Verdonk mengakui bahwa performanya pada laga tersebut jauh dari maksimal. Ia merasa tidak bisa menikmati jalannya pertandingan, yang baginya dipenuhi tekanan dan energi negatif.

Gol bunuh diri yang diciptakannya tampaknya mempengaruhi mental bertandingnya sepanjang laga.

Situasi ini memberikan pelajaran penting bagi NEC tentang pentingnya menjaga fokus dan komunikasi di semua lini. Terlebih di fase krusial kompetisi, kesalahan kecil bisa berdampak besar terhadap posisi akhir tim di klasemen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI