Suara.com - Kabar mengejutkan datang jelang pertandingan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs China pada 5 Juni mendatang.
Timnas Indonesia berada di posisi keempat klasemen Grup C dengan koleksi 9 poin.
Anak asuh Patrick Kluivert hanya terpaut satu angka dari Arab Saudi di peringkat ketiga, dan empat poin dari Australia yang menghuni posisi kedua.
Dengan dua pertandingan tersisa, peluang Indonesia untuk lolos ke putaran keempat kualifikasi bahkan langsung ke Piala Dunia masih terbuka.
Namun, hal itu bergantung pada hasil pertandingan lain, termasuk laga Australia vs Jepang dan Bahrain vs Arab Saudi yang juga digelar pada 5 Juni 2025.
![Timnas Indonesia vs China: Pemanggilan 50 Pemain hingga Kudeta Pelatih [Instagram @chinafootballassociation]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/08/99008-timnas-indonesia-vs-china.jpg)
Jika Indonesia mampu menaklukkan China dan hasil pertandingan lain menguntungkan, skuad Garuda bisa naik ke posisi tiga dengan 12 poin — membuka jalan menuju laga penentu kontra Jepang lima hari kemudian.
Bagi China, pertandingan melawna Timnas Indonesia juga partai hidup mati demi asa ke Piala Dunia 2026.
Namun jelang pertandingan Timnas Indonesia vs China dipastikan tidak akan disiarkan di televisi.
Melansir dari laporan Sohu, China National Television (CCTV) dipastikan tidak akan menyiarkan dua pertandingan sisa babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Sasaran Empuk Ole Romeny, Statistik Kiper China Melorot Jelang Lawan Timnas Indonesia
"CCTV tidak akan menyiarkan pertandingan tim nasional China di Kualifikasi Piala Dunia 2026," tulis media China tersebut, Rabu (8/5).
Menurut Sohu, pihak CCTV gagal membeli hak siar pertandingan China melawan Timnas Indonesia.
"CCTV gagal membeli hak siar. Sangat disayangkan bahwa tidak ada satu pun pertandingan akan disiarkan langsung,"
Ini bukan kali pertama pertandingan China di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak disiarkan CCTV.
Masyarakat China juga tidak bisa menonton laga tim nasional mereka pada Maret 2025 melawan Arab Saudi.
"Para suporter tidak punya pilihan selain membayar untuk menonton pertandingan China di platform daring,"
Jika publik China tak bisa menonton pertandingan tim nasional mereka, beruntung bagi suporter Garuda.
Pertandingan Timnas Indonesia vs China disiarkan secara langsung mulai pukul 20.45 WIB di RCTI pada 5 Juni 2025.
Kondisi Internal China
Melansir dari laporan Beijing Sports, tim nasional China menggeber persiapan melawan Timnas Indonesia.
Kemenangan atas pasukan Garuda jadi harga mati bagi skuat Dragon.
Di tengah persiapan jelang laga penting ini menurut media China, Ivankovic dikabarkan akan dilengserkan.
"Ada seruan untuk menunjuk Seo-Jung won yang melatih Chengdu Rongcheng sebagai pelatih namun federasi tampaknya akan mempertahanakn Ivankovic demi kestabilan tim," ulas media China tersebut.
China saat ini dilaporkan akan mengumpulkan pemain di Shanghai, beberapa pekan sebelum pertandingan tepatnya di tanggal 24 Mei.
Tidak hanya itu, media lokal China memberikan kritik pedas soal stamina pemain diakibatkan pemusatan latihan yang terlalu lama.

Menurut sejumlah pengamat di China, anak asuh Ivankovic mudah lelah. Hal ini yan dianggap sebagai penyebab kekalahan China.
"Ada kritik di China bahwa tubuh pemain menjadi rentan lelah karena terlalu fokus pada latihan,"
"Mereka mempersiapkan diri secara matang di UEA dan melawan Saudi, tapi pulang dengan kekalahan," sebut media China.
Di luar itu, skuat China memang compang camping. Ivankovic tak bisa memainkan skuat terbaiknya saat melawan Timnas Indonesia.
Striker Lin Liangming dipastikan absen akibat akumulasi kartu pasca insiden tendang kung fu ke pemain Arab Saudi Hassan Kadesh.
Selain itu sejumlah pemain naturaliasi China juga alami cedera saat membela klub seperti Tyias Browning, Jiahao Wang.
Beruntung bagi China, striker Wu Lei dikabarkan telah sembuh dari cedera. Messi China itu bakal jadi andalan saat melawan Timnas Indonesia.
Yang tidak kalah menarik, China dikabarkan akan memanggil 50 pemain untuk pemusatan latihan jelang melawan Timnas Indonesia.
Biasanya 25 hingga 28 pemain yang dipanggil namun untuk kali ini federasi China mengambil langkah berbeda.
"Dengan asumsi FIFA ataupun AFC tidak mengatur jumlah pemain yang dipilih untuk tim nasional karena meningkatnya jumlah pemain cedera, jumlah yang nanti akan dipanggil bisa sampai 50 pemain,"