Kaki Marselino Ferdinan Bikin Pelatih Inggris Terkesima

Jum'at, 09 Mei 2025 | 11:33 WIB
Kaki Marselino Ferdinan Bikin Pelatih Inggris Terkesima
Marselino Ferdinan dicoret pelatih Patrick Kluivert untuk laga Timnas Indonesia vs China karena akumulasi kartu kuning. [Dok. Instagram Marselino Ferdinan]

Suara.com - Angin segar untuk pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan setelah Pelatih Oxford United, Gary Rowett memberikan pujian.

Bukan tidak mungkin, Marselino Ferdinan banyak mendapat kesempatan bermain bersama Oxford United di musim yang akan datang setelah dipuji.

Seperti kita ketahui, Marselino Ferdinan kesulitan mendapat menit bermain sepanjang musim ini bersama Oxford United sejak bergabung.

Mantan pemain Persebaya Surabaya baru tampil di pekan terakhir Championship 2024/2025 saat berhadapan dengan Swansea City, itu pun sebagai pemain pengganti.

Meski tampil sebagai pengganti, Marselino meninggalkan kesan yang bagus di laga tersebut sampai-sampai membuat Gary Rowett terkesan.

Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan akhirnya menjalani debut bersama tim senior Oxford United FC. [Instagram @oufxofficial]
Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan akhirnya menjalani debut bersama tim senior Oxford United FC. [Instagram @oufxofficial]

Gary Rowett menyebut Marselino Ferdinan selalu berusaha keras di dalam latihan agar dianggap layak masuk delam tim utama.

Marselino Ferdinan dianggap memiliki mental yang bagus dan memiliki ambisi buat berkembang di Eropa.

"Ia sangat kompetitif dan lincah, ia memiliki kaki yang bagus, dia menunjukkannya setiap hari," kata Gary Rowett dilansir dari Oxford Mail, Jumat (9/5/2025).

Dalam pertandingan melawan Swansea City yang berakhir dengan skor 3-3, Marselino disebut tampil cukup baik karena mampu menjalankan instruksi dengan baik.

Baca Juga: Isi Hati Ibu Mees Hilgers Soal Keputusan Sang Anak Bela Timnas Indonesia

Padahal, tensi pertandingan melawan Swansea cukup sengit, tetapi Marselino bisa bermain dengan tenang.

Hal inilah yang membuat sang juru formasi terkesan hingga ingin memberi kesempatan buat Marselino Ferdinan berkembang dan melihat potensi pemain andalan Timnas Indonesia tersebut.

"Saya hanya ingin memberinya sedikit kesempatan, saya ingin melihatnya dalam gambaran yang lebih besar dalam sebuah laga," ucapnya.

"Saya pikir ia melakukannya dengan cukup baik," pungkas juru formasi berusia 51 tahun tersebut.

Gelandang Oxford United, Marselino Ferdinan. (Instagram/oxfordunited)
Gelandang Oxford United, Marselino Ferdinan. (Instagram/oxfordunited)

Jalannya pertandingan antara Oxford United melawan Swansea City berlangsung sengit dan penuh drama.

Bermain di kandang sendiri, Oxford sempat tertinggal lebih dulu setelah Swansea mencetak gol cepat di menit ke-12 lewat skema serangan balik cepat yang diselesaikan dengan baik oleh striker andalan mereka.

Oxford United mencoba merespons dengan menguasai jalannya permainan, namun Swansea bermain disiplin di lini belakang.

Upaya Oxford akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-33 setelah Ole Romeny berhasil mencetak gol penyeimbang lewat sepakan keras dari luar kotak penalti.

Memasuki babak kedua, Swansea kembali unggul melalui sundulan pemain belakang mereka dalam situasi bola mati.

Namun, Oxford tak menyerah. Masuknya Marselino Ferdinan di pertengahan babak kedua memberikan warna baru dalam permainan The U’s.

Marselino tampil percaya diri, beberapa kali melakukan kombinasi operan cepat dan menginisiasi serangan dari lini tengah.

Tekanan Oxford makin intens hingga akhirnya mereka berhasil menyamakan skor lewat tendangan bebas yang dieksekusi dengan cermat.

Tak lama berselang, Oxford berbalik unggul 3-2 setelah situasi kemelut di depan gawang Swansea berhasil dimanfaatkan dengan baik.

Namun kemenangan yang sudah di depan mata buyar di menit-menit akhir, saat Swansea mencetak gol penyama kedudukan melalui tembakan jarak jauh.

Skor 3-3 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Pertandingan ini menjadi salah satu laga paling dramatis di akhir musim bagi Oxford, dengan penampilan menjanjikan dari pemain-pemain seperti Marselino dan Romeny yang memberi harapan baru bagi tim.

Sementara itu, Marselino dan Ole Romeny kemnungkinan besar dipanggil pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluiver untuk dua laga terakhir Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pertandingan terdekat Timnas Indonesia akan menghadapi China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni 2025.

Setelah menghadapi China, skuad Garuda akan berhadapan dengan Jepang dalam laga away sepuluh hari berikutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI