Bali United Dibantai Persija, Stefano Cugurra Mencak-mencak Soal VAR

Sabtu, 10 Mei 2025 | 22:51 WIB
Bali United Dibantai Persija, Stefano Cugurra Mencak-mencak Soal VAR
Pelatih Bali United Stefano Cugurra. [ANTARA/Rizal Hanafi]

Suara.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra melontarkan kritik tajam terhadap penggunaan VAR dan kualitas wasit.

Hal itu diungkapkan Teco, sapaan akrab sang pelatih, setelah timnya kalah 0-3 dari Persija Jakarta dalam lanjutan pekan ke-32 BRI Liga 1 di Jakarta International Stadium, Sabtu (10/5/2025).

Salah satu biang keladi kekesalan Teco adalah gol Rahmat Arjuna yang tidak disahkan wasit Muhammad Tri Santoso, setelah sang pengadil melakukan tinjauan VAR.

Rahmat sempat mencetak gol setelah menerima umpan dari Irfan Jaya.

Namun wasit kemudian membatalkan gol itu setelah melihat tayangan VAR adanya pelanggaran sebelum proses terjadinya gol.

"Ini, saya tidak tahu orang bisa ada di dalam VAR buat anulir gol ini. Kita kecewa sekali. Gol ini harus benar-benar sah," ujar Teco pada jumpa pers setelah pertandingan.

"Waktu kita cetak gol bisa beda. Pasti kita punya lebih semangat," lanjutnya.

Teco menilai Liga 1 seharusnya lebih banyak menggunakan wasit asing untuk meningkatkan kualitas pertandingan dan menambah keadilan.

Menurutnya, kehadiran wasit asing bisa memotivasi wasit lokal untuk bersaing dan meningkatkan standar kinerja.

Baca Juga: Lucunya Liga Indonesia: Cekik Wasit 6 Bulan, Kritik 1 Tahun

"Di sepak bola modern, ada pemain asing, ada pelatih asing. Menurut saya wasit seharusnya juga ada asing. Bisa tuntut yang lokal untuk bersaing," jelas mantan pelatih Persija itu.

"Cuma sekali kami dipimpin wasit asing, orang Malaysia. Yang lain semua wasit lokal."

Teco juga menyoroti kurangnya transparansi dalam evaluasi kinerja wasit di Liga 1. Ia menyebut, berbeda dengan pemain dan pelatih yang sering mendapat sanksi, wasit jarang menerima hukuman meski melakukan kesalahan berulang.

"Pelatih kena hukuman, pemain juga. Tapi waktu wasit salah, saya tidak lihat ada hukuman. Mereka pimpin lagi, salah lagi, pimpin lagi," kritiknya.

Sementara itu, pemain Bali United, Muhammad Rahmat, mengakui keunggulan Persija dalam pertandingan ini. Ia berharap timnya bisa bangkit dan fokus untuk memaksimalkan dua laga terakhir musim ini.

"Tidak banyak yang dapat saya katakan. Saya hanya mau bilang selamat ke Persija atas kemenangannya. Sekarang, kami akan fokus ke dua laga terakhir," ujar Rahmat.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI