Revolusi Sepak Bola: AI Tingkatkan Produktivitas Gol Klub Liga Inggris

Galih Prasetyo Suara.Com
Senin, 12 Mei 2025 | 13:38 WIB
Revolusi Sepak Bola: AI Tingkatkan Produktivitas Gol Klub Liga Inggris
Revolusi Sepak Bola: AI Tingkatkan Produktivitas Gol Klub Liga Inggris [Tangkap layar X]

Suara.com - Kecerdasan buatan alias AI tak bisa dipungkiri lagi sudah berperan dalam sendi kehidupan saat ini.

Sepak bola bahkan dalam beberapa tahun mendatang harus siap dengan adanya revolusi yang dibawa AI.

Percaya atau tidak, AI ternyata bisa meningkatkan produktivitas gol sebuah tim sepak bola.

Faktanya hal itu yang dirasakan oleh klub League One, Lincoln City FC.

Dilansir Suara.com dari Mail Online, Senin (12/5), AI membantu produkivitas gol Lincoln City lewat bola-bola mati.

Tercatat klub ini telah mencetak 30 gol sepanjang musim ini dari eksekusi bola mati.

Jumlah 30 gol Linclon City FC itu enam gol lebih banyak dari rival-rivalnya di League One.

Menurut manajemen klub, hal ini tak lepas dari penggunaan AI. Mereka berkeyakinan bahwa AI berperan setidaknya meningkatkan 25 persen produkivitas gol klub.

Meskipun peran AI itu masih diperdebatkan apakah benar meningkatkan produkivitas gol, pihak manajemen Linclon City FC menyebut AI berikan analisis lengkap mengenai peluang cetak gol dari set piece.

Baca Juga: Kementerian BUMN Minta Perusahaan Plat Merah Manfaatkan AI Untuk Komunikasi Publik

Sementara itu dikutip dari sejumlah sumber, tim besutan Michael Skubala itu pada Maret tahun ini mampu mencetak 25 gol dari eksekusi sepak pojok.

Sebanyak 33 gol Linclon City musim ini berasal dari bola mati, termasuk penalti, yang berarti 53 persen dari 62 gol di League One tercipta saat jeda babak pertama.

Peran AI di Sepak Bola Saat Ini

Penggunaan AI di sejumlah klub Eropa sudah dilakukan dalam beberapa waktu terakhir.

Biasanya AI digunakan untuk menganalisis pergerakan pemain, memprediksi cedera pemain, mempersonalisasi program latihan.

Bahkan belakangan AI juga digunakan untuk merumuskan strategi permainan.

AI digunakan sejumlah klub untuk menganalisis sejumlah data mulai dari pola pergerakan, kecepatan, stamina, bahkan faktor kelelahan pemain.

Dari data-data AI ini tim kepelatihan biasanya merumuskan dalam bentuk program latihan, baik secara tim ataupun fokus ke satu persatu pemain.

Model AI juga dipergunakan untuk menganalisis data pemain seperti biomekanik dan tingkat penggunaan tenaga saat sesi latihan.

Ilustrasi kecerdasan buatan (Artifial Intelligence/AI].
Ilustrasi kecerdasan buatan (Artifial Intelligence/AI].

Hal ini penting bagi tim kepelatihan untuk mengidentifikasi potensi risiko cedera, yang memungkinkan tindakan proaktif seperti pelatihan dan rehabilitasi.

Model AI seperti Atlet Digital bahkan bisa membuat representasi virtual pemain untuk mensimulasikan risiko cedera dan mempersonalisasi program pencegahan.

Khusus untuk strategi dan taktik, model AI seperti TacticAI, yang dikembangkan oleh Google DeepMind bisa membantu pelatih dalam merumuskan strategi di satu pertandingan.

Model TacticAI ini yang digunakan Linclon City FC, pasalnya sistem AI ini bisa menerapkan startegi khusus untuk mencetak gol dari sepak pojok dan bola mati.

AI Gandeng Liverpool

Google Deepmind menggandeng Liverpool FC untuk melatih teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) ke dalam dunia sepak bola.

Laboratorium penelitian milik Google yang berbasis di London itu meluncurkan prototipe bernama TacticAI pada Maret kemarin.

Produk AI ini adalah hasil kolaborasi mereka dengan tim sepak bola Liga Premier Inggris tersebut selama tiga tahun.

Pakar sepak bola yang terlibat dalam proyek ini percaya kalau sistem AI ini sudah lebih baik daripada manusia.

Pasalnya, sistem ini sudah dilatih berdasarkan lebih dari 7.000 data tendangan sudut di pertandingan Liga Premier Inggris, atau yang biasa disebut EPL.

"Hal yang paling menarik tentang sepak bola bagi saya bahwa ini adalah permainan yang terletak di antara seni dan sains," kata Zhe Wang selaku salah satu Pimpinan Google DeepMind di proyek TacticAI.

"Ada banyak hal random dalam permainan, tapi kita masih bisa menggunakan data untuk membuat keputusan lebih baik," lanjut dia, dikutip dari Business Insider, Senin (15/4/2024).

TacticAI ini dapat memberikan masukan kepada pelatih tentang posisi optimal pemain saat menyerang atau bertahan dari tendangan sudut (corner kick).

Dengan AI ini, para tim bisa diunggulkan karena berpeluang memberikan perbedaan besar dalam olahraga kompetitif.

Nah para pakar sepak bola dari Liverpool ini bertugas membantu DeepMind untuk menilai apakah hasil analisis TacticAI sudah efektif atau tidak.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI