Statistik menunjukkan bahwa musim ini Barcelona sudah tujuh kali bangkit dari ketertinggalan dua gol, termasuk saat menghadapi Inter Milan, Celta Vigo, dan terakhir Real Madrid. Hal ini menunjukkan daya juang tinggi, namun juga mengungkap kelemahan awal pertandingan yang perlu segera dibenahi.
Dani Olmo, salah satu penyerang andalan Barcelona, turut mengomentari hal tersebut.
“Kami harus lebih mengontrol menit-menit awal. Terlalu sering kami kebobolan di awal laga,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa tim sebenarnya punya kekuatan untuk membalikkan keadaan, tapi mereka juga harus lebih cermat dalam mengelola situasi di lapangan.
Kemenangan atas Real Madrid membuat Barcelona hanya selangkah lagi mengamankan gelar LaLiga musim ini.
Jika Real Madrid gagal meraih kemenangan saat menghadapi Mallorca pada Rabu, 14 Mei, maka Barcelona otomatis dinobatkan sebagai juara.
Jika tidak, mereka punya kesempatan besar untuk mengunci gelar dalam laga derby melawan Espanyol pada Kamis, 15 Mei.
Situasi ini membuat semangat tim semakin membara. Mental juara yang ditanamkan Flick, dipadukan dengan semangat juang pemain muda seperti Yamal, menjadi modal besar dalam misi meraih trofi LaLiga musim ini.
Barcelona kini berada di jalur yang tepat untuk kembali berjaya, baik secara performa maupun mentalitas. Pernyataan berani Lamine Yamal mencerminkan kepercayaan diri tinggi yang tumbuh di ruang ganti Blaugrana.
Baca Juga: Link Live Streaming Barcelona vs Real Madrid Malam Ini di Liga Spanyol 2024-2025
Mereka tak lagi sekadar bersaing dengan Real Madrid—mereka kini memimpin dan siap menutup musim dengan gelar juara. Dengan potensi besar yang dimiliki para pemain muda, masa depan Barcelona tampak cerah dan penuh harapan.