Timnas Indonesia Bisa Bikin Pelatih China Dipecat, Begini Syaratnya

Selasa, 13 Mei 2025 | 15:37 WIB
Timnas Indonesia Bisa Bikin Pelatih China Dipecat, Begini Syaratnya
Timnas Indonesia Bisa Bikin Pelatih China Dipecat, Begini Syaratnya. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/app/Spt/pri.)

Kondisi ini membuat duel Indonesia kontra China di SUGBK menjadi laga yang sarat tekanan, baik bagi tim maupun pelatih.

Branko Ivankovic berada di ujung tanduk, sementara Patrick Kluivert juga harus membuktikan bahwa ia bisa membawa Timnas Indonesia terus melaju di level tertinggi Asia.

Secara statistik, performa Ivankovic bersama China jauh dari kata meyakinkan. Kekalahan demi kekalahan yang diderita membuat publik dan federasi sepak bola China (CFA) mulai kehilangan kesabaran.

Jika kalah dari Indonesia, peluang lolos akan tertutup, dan besar kemungkinan ia harus mengucapkan selamat tinggal pada jabatannya.

Sementara itu, Timnas Indonesia punya keunggulan sebagai tuan rumah dan dukungan publik GBK, meski dengan kapasitas stadion yang dikurangi 15 persen akibat sanksi FIFA.

Faktor ini tetap bisa memberikan tekanan tambahan bagi para pemain China yang dikenal kerap tampil gugup saat bermain di kandang lawan.

Federasi sepak bola China pun disebut mulai menyiapkan opsi jika Ivankovic gagal mencapai target. Beberapa nama pelatih lokal bahkan mulai masuk radar sebagai calon pengganti.

Sinyal itu makin kuat jika melihat performa China yang belum stabil sepanjang kualifikasi.

Di sisi lain, Patrick Kluivert terus menekankan pentingnya menjaga fokus dan tidak meremehkan lawan. Meski performa China di bawah ekspektasi, skuad Garuda tetap harus tampil disiplin dan agresif jika ingin mengamankan tiga poin.

Baca Juga: Terbaru Calvin Verdonk, Daftar Pemain Timnas Berlabel Kapten di Klub Asal

Satu kemenangan atas China bisa jadi titik krusial untuk membuka jalan ke babak selanjutnya, sekaligus mendorong sepak bola Indonesia selangkah lebih dekat ke Piala Dunia impian yang telah lama dinanti oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Laga pada 5 Juni nanti bukan hanya tentang tiga poin, melainkan juga soal masa depan dua pelatih dan dua tim nasional yang sedang berjuang membangun identitas serta reputasi di level Asia. Kekalahan bisa berarti akhir perjalanan, sementara kemenangan adalah harapan baru.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI