Infografis
Suara.com - Asnawi Mangkualam ’si anak hilang’ itu kembali dipanggil ke Timnas Indonesia. Namun, namanya berpotensi dicoret karena sudah pulihnya Kevin Diks.
Asnawi, yang pernah menjadi andalan di sektor bek kanan Timnas Indonesia, tak lagi terlihat dalam dua laga internasional terakhir.
Meski tampil cukup konsisten di Liga Thailand bersama Port FC, pelatih Patrick Kluivert memilih untuk tidak memanggilnya kembali dalam pertandingan sebelumnya.
Harapan sempat muncul ketika dua bek keturunan, Kevin Diks dan Sandy Walsh, dikabarkan mengalami cedera.
Situasi itu membuka peluang besar bagi Asnawi untuk kembali mengisi posisi bek kanan di skuad utama. Namun, angin segar yang sempat bertiup itu kini berubah arah.
Kevin Diks, pemain berdarah Indonesia yang memiliki akar dari Desa Waai, Ambon, dilaporkan sudah menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang signifikan dari cederanya.
![Kevin Diks Kenang Rasa Sakit Saat Perkuat Timnas Indonesia, Kenapa? [Dok. IG Kevin Diks]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/18/38191-kevin-diks.jpg)
Pada Rabu, 21 Mei 2025, akun Instagram Copenhagen Sundays mengunggah momen saat Diks mulai kembali berlatih dengan bola, menandai proses pemulihannya yang berjalan positif.
Meski masih berlatih terpisah dari rekan-rekannya di FC Copenhagen, progres pemulihan Diks menjadi sinyal kuat bahwa ia siap kembali berlaga.
Situasi ini menimbulkan spekulasi bahwa Asnawi Mangkualam kemungkinan besar akan tersingkir dari daftar akhir pemain yang dipanggil untuk laga internasional mendatang.
Baca Juga: Bukan Stefano Lilipaly, Ini Pemain Timnas Indonesia dengan Caps Terbanyak Saat Ini
Kevin Diks mengalami cedera saat memperkuat FC Copenhagen dalam laga lanjutan Liga Denmark melawan Brondby IF pada 13 April 2025.
Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa pemain berusia 28 tahun itu mengalami cedera hamstring yang cukup serius.
Cederanya membuat Diks absen dalam tujuh pertandingan terakhir Copenhagen, termasuk dua laga penting semifinal Piala Denmark.
Awalnya, kondisi ini dianggap bakal membuatnya absen hingga akhir musim, memberi angin segar bagi pemain lain seperti Asnawi untuk kembali bersaing di level internasional.
Namun, kabar baik datang dari pelatih FC Copenhagen, Jacob Neestrup, yang memberikan isyarat bahwa Kevin Diks kemungkinan besar bisa kembali bermain sebelum musim berakhir.
Pernyataan ini tentu menjadi kabar positif, tidak hanya bagi klub berjuluk The Lions itu, tapi juga bagi Timnas Indonesia yang sedang mencari komposisi terbaik untuk menghadapi laga internasional mendatang.
FC Copenhagen sendiri masih akan menjalani laga penting kontra Nordsjaelland dalam partai terakhir play-off Liga Denmark.
Setelah itu, mereka akan menghadapi Silkeborg di final Piala Denmark pada 29 Mei 2025.
Jika Diks tampil dalam salah satu laga tersebut, peluangnya kembali memperkuat Timnas Indonesia kian terbuka lebar.
Dengan potensi pulihnya Kevin Diks dan kemungkinan Sandy Walsh juga kembali fit, persaingan di sektor bek kanan Timnas Indonesia menjadi sangat ketat.
Asnawi yang sempat mengisi posisi tersebut dalam beberapa tahun terakhir harus bersaing dengan dua pemain keturunan yang memiliki pengalaman bermain di level Eropa.
Meski belum ada keputusan resmi dari PSSI maupun Patrick Kluivert soal daftar akhir pemain, situasi ini menjadi alarm bagi Asnawi Mangkualam.
Ia harus membuktikan performa terbaiknya agar bisa mempertahankan tempat di skuad Garuda.
Para pendukung Timnas Indonesia kini hanya bisa menunggu keputusan resmi pelatih terkait susunan akhir pemain.
Yang pasti, persaingan di sektor bek kanan menjadi salah satu titik panas menjelang laga penting yang akan datang.
Kontributor: Aditia Rizki
