Suara.com - Kehadiran Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia mendapatkan sorotan positif dari berbagai pihak, termasuk dari mantan bek tangguh Manchester United, Wes Brown.
Sosok yang pernah menjadi bagian penting dari pertahanan Setan Merah tersebut menilai Patrick Kluivert sebagai figur luar biasa, baik saat masih aktif bermain maupun setelah memasuki dunia kepelatihan.
Wes Brown yang kini berusia 45 tahun mengungkapkan kenangan masa lalu saat dirinya harus berhadapan langsung dengan Kluivert di atas lapangan hijau. Menurut catatan Transfermarkt, Brown dan Kluivert tercatat empat kali bertemu dalam pertandingan resmi.

Pertemuan pertama terjadi dalam laga internasional antara Inggris dan Belanda pada musim 2001–2002, yang dimenangkan oleh Belanda dengan skor 2-0.
"Patrick Kluivert? Pertama-tama, dahulu dia adalah pemain yang sangat hebat. Saya pernah melawan dia beberapa kali," kata Wes Brown ketika ditemui pewarta di salah satu pusat perbelanjaan dikutip dari Antara, Jakarta Selatan, Minggu (25/5/2025)
Namun setelah kekalahan tersebut, tiga pertemuan selanjutnya lebih berpihak kepada Wes Brown yang kala itu memperkuat Manchester United.
Ketiganya berlangsung di kompetisi domestik Inggris, saat Kluivert bermain untuk Newcastle United pada musim 2004–2005.
Hasil pertandingan memperlihatkan dominasi Manchester United dengan skor 3-1 dalam laga Liga Inggris, kemudian kemenangan 4-1 di semifinal Piala FA, serta kemenangan tipis 2-1 pada pertemuan terakhir di liga.
Patrick Kluivert memutuskan pensiun dari dunia sepak bola profesional pada tahun 2008, sementara Wes Brown gantung sepatu sepuluh tahun kemudian, yakni pada 2018.
Baca Juga: 3 Pemain yang Sukses Usai Tinggalkan Manchester United, Scott McTominay Pemain Terbaik Serie A
![Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert kaget melihat lokasi traning camp (TC) skuad Garuda. [Instagram @patrickkluivert9]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/22/41319-patrick-kluivert.jpg)
Kini, keduanya meniti jalan yang berbeda namun tetap berada dalam dunia sepak bola. Kluivert resmi diangkat menjadi pelatih tim nasional Indonesia pada Januari 2025 dan langsung mencuri perhatian publik sepak bola tanah air.
Dalam debutnya bersama tim Garuda, Kluivert berhasil mencatatkan kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain. Kemenangan tersebut sangat berarti karena menempatkan Indonesia di peringkat keempat klasemen sementara Grup C dengan koleksi sembilan poin.
Hal ini memperbesar peluang Indonesia untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tantangan ke depan semakin berat karena Indonesia dijadwalkan melakoni dua laga krusial melawan tim kuat seperti China dan Jepang pada bulan Juni.
Kedua pertandingan itu akan menjadi penentu nasib tim Garuda untuk melaju ke fase berikutnya dan membuka pintu menuju panggung dunia yang selama ini hanya menjadi impian.
Sebagai figur yang pernah mengenal Kluivert dari dekat, baik di atas lapangan maupun setelah pensiun, Wes Brown menyampaikan harapannya agar sang pelatih mampu membawa tim nasional Indonesia mencapai prestasi terbaik.
Menurut Brown, Kluivert memiliki kualitas kepemimpinan yang diperlukan untuk menangani tim nasional dan layak mendapatkan kesempatan besar ini.
"Lalu, setelah pensiun saya masih melihat dia lagi, orang yang baik. Saya tahu bahwa dia adalah pelatih timnas (Indonesia). Saya berharap dia bisa menjalaninya dengan baik. Ini adalah kesempatan yang bagus untuk lolos (ke Piala Dunia 2026)," kata Wes Brown.
Sebagai tambahan informasi, Patrick Kluivert adalah mantan striker top Eropa yang pernah membela sejumlah klub besar seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, dan FC Barcelona. Ia dikenal sebagai penyerang cerdas dengan naluri mencetak gol tinggi.
Setelah pensiun, Kluivert terjun ke dunia kepelatihan dan sempat menjadi bagian dari staf pelatih di PSG serta Barcelona sebelum akhirnya menerima tantangan melatih tim nasional Indonesia.
Penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih Garuda mencerminkan ambisi besar PSSI untuk membawa sepak bola Indonesia ke level internasional.
Pengalaman dan reputasi Kluivert diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap perkembangan taktik dan mental bertanding para pemain Indonesia.
Dengan masih tersisa dua pertandingan penting di babak kualifikasi, publik sepak bola Tanah Air menanti gebrakan Kluivert bersama skuad Merah Putih.
Jika mampu melewati rintangan berat di depan mata, bukan tidak mungkin mimpi Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026 akan menjadi kenyataan.