3 Alasan Timnas Indonesia Lebih Siap Hancurkan China

Kamis, 29 Mei 2025 | 16:57 WIB
3 Alasan Timnas Indonesia Lebih Siap Hancurkan China
Kevin Diks (Kanan), Jay Idzes (Tengah) dan Ole Romeny (Kiri) Saat Berseragam Timnas Indonesia. (instagram.com/@kitagaruda_id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan China yang dijadwalkan berlangsung pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi penentu nasib Garuda di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pertarungan ini bukan sekadar duel biasa, melainkan laga yang sarat tekanan dan peluang emas untuk mencetak sejarah baru.

Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi unggul di klasemen Grup C dengan perolehan 9 poin.

Skuad Timnas Indonesia Senior. (pssi.org)
Skuad Timnas Indonesia Senior. (pssi.org)

Sebaliknya, tim lawan yakni China justru tengah mengalami kemunduran performa dan harus puas berada di dasar klasemen dengan koleksi 6 poin.

Keadaan ini menjadikan laga di Jakarta nanti sebagai momen penting yang bisa dimanfaatkan Indonesia untuk memperlebar jarak dan mendekatkan diri ke fase selanjutnya.

Ada beberapa faktor yang mengindikasikan bahwa Timnas Indonesia punya peluang besar untuk mendominasi pertandingan nanti. Pertama, mereka datang dengan momentum positif setelah berhasil menaklukkan Bahrain dengan skor tipis 1-0 dalam laga sebelumnya yang juga berlangsung di Jakarta.

Kemenangan tersebut tidak hanya menyumbang angka di klasemen, tetapi juga meningkatkan moral dan kepercayaan diri pemain.

Kondisi mental pemain Garuda saat ini diyakini cukup solid, terlebih karena mereka bermain di kandang sendiri yang selama ini dikenal sebagai "benteng kekuatan" Timnas.

Untuk masyarakat Tanah Air yang ingin menyaksikan langsung perjuangan Timnas Indonesia melawan China, pertandingan ini akan ditayangkan secara langsung oleh RCTI. (Bank Mandiri)
Untuk masyarakat Tanah Air yang ingin menyaksikan langsung perjuangan Timnas Indonesia melawan China, pertandingan ini akan ditayangkan secara langsung oleh RCTI. (Bank Mandiri)

Dukungan suporter diprediksi akan membludak di SUGBK, dan atmosfer stadion bakal menjadi bahan bakar tambahan untuk semangat bertanding.

Baca Juga: Breaking News! Timnas Indonesia Lawan Korsel, Berikut Hasil Drawing Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

Faktor kedua yang menguntungkan adalah konsistensi performa individu pemain yang kian menunjukkan perkembangan signifikan.

Pemain-pemain diaspora seperti Dean James dan Kevin Diks berhasil tampil impresif di klub-klub Eropa dan ikut membawa tim mereka meraih trofi.

Jay Idzes menjadi pilar pertahanan Venezia, sementara Ole Romeny mendapatkan kepercayaan bermain reguler bersama Oxford United. Nama-nama seperti Calvin Verdonk dan Thom Haye pun tampil stabil di level klub.

Dari kompetisi domestik, sejumlah pemain lokal juga tak kalah bersinar. Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, dan Egy Maulana menunjukkan penampilan yang menjanjikan sepanjang musim Liga 1.

Kedalaman skuad semakin diperkuat dengan performa cemerlang dari 11 pemain lokal lain, termasuk duet kakak beradik Sayuri yang kini memperkuat Malut United serta kembalinya Stefano Lilipaly dalam performa terbaiknya.

Persiapan matang juga menjadi keunggulan tersendiri.

Sesi pemusatan latihan sudah dimulai sejak 26 Mei 2025, memberi waktu setidaknya 10 hari untuk melakukan adaptasi, pemulihan fisik, dan penajaman strategi.

Ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan agenda FIFA Matchday pada Maret lalu yang berlangsung lebih padat dan terbatas.

Waktu persiapan yang cukup memungkinkan pelatih Patrick Kluivert untuk melakukan evaluasi taktis, termasuk dari hasil pertemuan pertama dengan China pada Oktober lalu yang berakhir kekalahan 1-2.

Kali ini, Indonesia diyakini telah mempelajari titik lemah lawan dan menyiapkan strategi yang lebih matang untuk mengantisipasi pola permainan China.

Secara historis, China memang punya catatan lebih baik dalam beberapa pertemuan terakhir, namun situasi kini berubah.

Penurunan performa China di fase grup, ditambah tekanan bermain tandang di hadapan puluhan ribu pendukung Indonesia, bisa menjadi celah yang bisa dimanfaatkan maksimal oleh skuad Garuda.

Dengan kombinasi performa pemain, persiapan teknis yang matang, dan dukungan moral dari suporter, Timnas Indonesia memiliki semua syarat untuk mengincar kemenangan dan menambah tiga poin penting.

Laga ini juga dipandang sebagai ajang pembalasan atas kekalahan sebelumnya serta langkah krusial untuk menjaga asa tampil di Piala Dunia 2026.

Jika Indonesia mampu tampil solid dan disiplin sejak menit awal, bukan tidak mungkin kemenangan besar akan diraih di Jakarta dan China harus pulang dengan tangan hampa.

Semua mata kini tertuju ke SUGBK, tempat di mana mimpi besar Garuda untuk menembus pentas dunia akan diuji.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI