Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta kepada suporter Timnas Indonesia untuk tidak dizalimi atau bully Elkan Baggott karena keputusan pribadinya.
Seperti diketahui, Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert tidak memanggil Elkan Baggott karena keinginannya fokus bersama tim.
Erick Thohir mengatakan suporter harus menghormati keputusan Elkan Baggott, terlebih sang pemain pernah berjasa untuk Timnas Indonesia.
![Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert (kiri) memberikan instruksi saat memimpin sesi latihan perdana di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Senin (26/5/2025). [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/28/19398-patrick-kluivert.jpg)
“Kita tidak boleh juga nyinyir dan zalim, memojokkan dia karena Elkan juga pernah berjaga buat timnas,” kata Erick Thohir dilansir dari Antara, Jumat (30/5/2025).
Sebelumnya, Elkan disebut menolak panggilan Patrick Kluivert untuk membela Timnas Indonesia melawan Australia dan Bahrain pada Maret lalu.
Ketika itu, pemain Ipswich Town tersebut mengaku ingin fokus bersama timnya supaya tidak kehilangan tempat.
Ternyata, keputusan tidak memanggil Elkan berlanjut saat Timnas Indonesia akan melakoni laga kontra China dan Jepang pada Juni mendatang.
Erick Thohir yakin Elkan Baggott akan kembali ke Timnas Indonesia asalkan dibutuhkan Patrick Kluivert.

“Nanti kalau memang suatu hari dia ingin kembali, tapi tim pelatih kita mau terima, saya apresiasi karena Patrick Kluivert yang langsung menelepon, tapi tentu ada pilihan,” jelasnya.
Baca Juga: Laga Hidup Mati: Indonesia vs Cina, Penentu Nasib Garuda di Kualifikasi Piala Dunia
Saat ini Timnas Indonesia sedang menggelar training camp (TC) di Bali sejak 26 Mei sampai dengan 31 Mei mendatang.
Timnas Indonesia disiapkan untuk melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (Stadion GBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni.
Kemudian pada 10 Juni atau lima hari berikutnya, skuad Garuda akan bertandang ke markas Jepang.
Sebanyak 32 pemain dipanggil buat ikut TC dan berjuang untuk memperebutkan posisi utama.
Komentar Patrick Kluivert
Patrick Kluivert menyebut Elkan Baggott tidak bisa memenuhi panggilan ke Timnas Indonesia demi menjaga menit tampilnya bersama tim.
"Soal Elkan Baggott, saya sudah bicara dengannya sebelum laga lawan Australia dan Bahrain," kata Kluivert.
"Dia bilang bahwa dia takut kehilangan posisinya di klub tempat dia bermain, jadi dia memilih untuk tidak dipanggil," jelasnya.
Kluivert menambahkan itu menjadi salah satu alasannya tidak lagi memanggil Elkan Baggott.
Ditambah lagi Timnas Indonesia sudah punya banyak pemain di posisi yang biasa diisi Elkan Baggott sebagai bek tengah.
Sebut saja Mees Hilger, Justin Hubner, Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Jordi Amat.
"Itulah kenapa saya tidak memanggilnya," tegas lelaki yang pernah memperkuat AC Milan dan Barcelona tersebut.
"Sekarang sudah ada pemain lain di posisinya yang bermain baik, dan mereka juga punya kesempatan untuk membuktikan diri dan mereka sudah membuktikan bahwa mereka mampu bermain di Timnas Indonesia," tutupnya.
Tim Merah Putih yang mengoleksi 9 poin di klasemen sementara Grup C saat ini, ada di bawah Jepang yang sudah dipastikan mendapat tiket ke Piala Dunia 2026 dengan koleksi 20 poin.
Di bawah Jepang ada Australia yang total sudah mengumpulkan 13 poin di mana posisinya masih belum aman, karena bisa digeser Arab Saudi di peringkat ketiga dengan 10 poin.
Timnas Indonesia juga bisa finis di posisi kedua asalkan bisa mengalahkan China dan Jepang, dengan catatan Australia serta Arab Saudi mendapat hasil negatif di dua laga sisa.
Di bawah Timnas Indonesia masih ada Bahrain dan China mengancam di mana keduanya mengemas 6 poin, juga masih punya kans melanjutkan langkah ke fase berikutnya.
Jika Timnas Indonesia bisa mengakhiri di posisi dua klasemen, maka akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026 bersama Jepang.
Akan tetapi, finis di peringkat tiga dan empat juga bisa ke Piala Dunia 2026, namun harus melalui kualifikasi ronde keempat terlebih dahulu.