Suara.com - Sektor bek kanan Timnas Indonesia cukup mengkhawatirkan jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hal itu setelah dua pemain Eliano Reijnders dan Sandy Walsh harus keluar dari skuad Garuda dengan alasan yang berbeda.
Reijnders mundur dari timnas karena harus menemani sang istri yang hendak melahirkan di Belanda.
Sementara Sandy Walsh akhirnya tak bisa bergabung dengan pasukan Merah Putih setelah mengalami cedera bersama Yokohama F Marinos.
"Dalam komunikasi dengan pelatih Patrick Kluivert, dan kedua tim medis Timnas Indonesia dan Yokohama F. Marinos, kami sepakat tentang apa yang terbaik bagi tim agar saya bisa pulih sepenuhnya dari cedera saya saat ini," tulis Sandy dalam pernyataannya.
Dalam laga yang digelar di Nissan Stadium tersebut, bek kanan timnas Indonesia ini diturunkan sebagai starter oleh pelatih Patrick Kisnorbo.
Ia bermain di posisi bek tengah kiri, berduet dengan Ken Matsubara. Penampilan solid kembali ditunjukkan bek keturunan Indonesia-Belanda ini.
Namun malang tak dapat ditolak pada menit ke-85, ia harus ditarik keluar usai mengalami cedera yang membuatnya terlihat pincang saat meninggalkan lapangan.
Posisi Sabdy Walsh kemudian digantikan oleh Kazuya Yamamura.
Baca Juga: Pemain Keturunan Rp 15,6 Miliar Bakal Jadi Pemain ke-12 Timnas Indonesia Lawan China
Praktis, pelatih Patrick Kluivert tinggal memiliki dua nama tersisa di posisi itu, yakni Asnawi Mangkualam dan Kevin Diks.
Namun, hingga hari terakhir pemusatan latihan (TC) di Bali United Training Center, Diks masih absen karena memperkuat klubnya FC Copenhagen.
Kevin Diks yang belum pulih 100 persen akibat cedera hamstring bersama FC Copenhagen sejak April lalu.
Asnawi pun digadang-gadang bakal comeback dan mengisi posisi full back kanan yang sempat hilang dari genggamannya.
Apalagi pemain bernilai Rp7,8 miliar itu menunjukkan performa impresif bersama Port FC di Liga Thailand musim ini.
Di sisi lain, pelatih Patrick Kluivert memberikan pernyataan resmi terkait absennya Sandy.
Ia menyebut bahwa meski kehilangan salah satu pemain andalan di lini belakang, Timnas Indonesia masih memiliki sejumlah opsi solid untuk mengisi kekosongan di posisi bek kanan.
"Kalau tidak (gabung), kami masih ada cukup pemain bagus untuk posisi yang sama. Jadi, itu situasi terbaru dari Sandy," ujar Kluivert, dikutip dari Antaranews.
![Anak kesayangan STY kembali dipanggil ke Timnas Indonesia, dari Asnawi Mangkualam hingga Yakob Sayuri. [Dok. IG Timnas Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/18/78205-anak-kesayangan-sty-asnawi-mangkualam-timnas-indonesia.jpg)
Nama-nama seperti Kevin Diks, Eliano Reijnders, Asnawi Mangkualam, hingga Yakob Sayuri menjadi alternatif yang bisa diandalkan.
Kevin Diks, misalnya, baru saja pulih dari cedera dan tampil impresif bersama FC Copenhagen, bahkan mencetak gol dan membawa klubnya menjuarai Liga Denmark.
Eliano Reijnders yang tampil konsisten bersama PEC Zwolle, juga siap bersaing di posisi tersebut.
Asnawi yang kini membela Port FC tetap menjadi pilihan utama setelah era Shin Tae-yong, sementara Yakob Sayuri dari Malut United dikenal memiliki kecepatan dan kemampuan menyerang dari sisi sayap.
Sementara itu, Sandy bukan satu-satunya pemain yang harus dicoret karena cedera.
Dua pemain lain yakni Ragnar Oratmangoen dan Septian Bagaskara juga gagal bergabung dengan skuad Garuda.
Ragnar bahkan sudah lebih dulu absen dari daftar pemain di pemusatan latihan (TC) di Bali.
Untuk menggantikan Septian, Patrick Kluivert memanggil Beckham Putra.
Gelandang muda Persib Bandung ini tampil gemilang musim ini dengan mencetak enam gol dan tiga assist dari 29 penampilan, serta membantu Maung Bandung menjadi juara Liga 1 2024/2025.
Dengan absennya Sandy Walsh, timnas Indonesia akan melangkah ke laga krusial menghadapi China dan Jepang tanpa satu bek kanan andalan.
Namun, pelatih dan tim percaya bahwa dengan kedalaman skuad yang ada, mereka tetap bisa tampil kompetitif dan meraih hasil maksimal.