Inter Milan memandang Idzes bukan hanya karena potensinya, tapi juga karena mentalitas dan kedisiplinannya di lapangan.
Karakter ini selaras dengan filosofi Inter dalam mengembangkan pemain bertahan tangguh yang bisa tampil konsisten di berbagai kompetisi.
Proses negosiasi diprediksi akan berlangsung alot karena Venezia enggan melepas aset berharganya tanpa harga maksimal.
Namun hubungan baik antara Jay Idzes dan manajemen Inter membuka peluang transfer ini tetap terjadi.
Dalam sesi konferensi pers timnas Indonesia di Denpasar pada 1 Juni, Idzes menanggapi rumor tersebut dengan diplomatis.
“Saya masih terikat kontrak dengan Venezia. Kita lihat saja nanti. Itu jawaban yang paling mudah,” ujar Idzes merespons pertanyaan wartawan.
Jawaban tersebut dianggap menandakan keterbukaan atas peluang hengkang, meski tetap menghormati kontraknya bersama Venezia.
Kabar ketertarikan Inter bahkan menjadi bahan candaan di skuad Garuda. Rekan setim Idzes, Joey Pelupessy, sempat menyebutnya “Serie A Boy” dan “Inter” usai sang bek mencetak gol dalam latihan timnas, menambah bumbu spekulasi kepindahannya.
Apalagi sang pemain disebut ingin terus bermain di kasta tertinggi sepak bola Eropa dan bersaing di level tertinggi.
Baca Juga: Kemenangan PSG Dibayar Nyawa: 2 Orang Tewas di Perayaan Juara Liga Champions
Keinginan ini sejalan dengan ambisi Inter yang tengah membangun kembali skuad kompetitif dengan pemain muda berbakat.
Kedatangan Idzes juga akan memperkuat citra Inter di Asia Tenggara, terutama di Indonesia.
Dengan fanbase besar di Tanah Air, transfer ini bisa meningkatkan eksposur klub secara komersial.
Saat ini Jay Idzes sedang mengikuti pemusatan latihan timnas Indonesia jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Fokusnya masih ke tim nasional, tapi bursa transfer musim panas akan jadi momen penting bagi kariernya.
Inter Milan dikenal piawai mengembangkan bek muda, dan itu bisa menarik minat Idzes.