Suara.com - Pemain keturunan Mauresmo Hinoke mengabarkan dirinya bakal menuju Indonesia, lantas apa tujuannya.
Kabar Mauresmo Hinoke terbang menuju Tanah Air dibagikan via Instagram pribadinya.
Tidak sendirian, striker berusia 20 tahun tersebut terbang ke Indonesia bersama Dion Markx serta Jens Raven.
Mauresmo Hinoke berfoto berdua dengan Dion Markx, lalu Jens Raven bergaya sendiri. Ketiganya tampak sedang di bandara.
Foto tersebut kemudian diunggah ulang oleh Jens Raven yang menyebutkan ketiga pemain keturunan menuju ke Indonesia.
Lantas apa tujuan Mauresmo Hinoke ke Indonesia, akankah dirinya bakal dinaturalisasi.
Sayangnya striker Top Oss tersebut sudah tidak eligible atau bersyarat membela skuad Garuda.
Kabar tersebut pertama kali disampaikan pengamat sepak bola Indonesia, Bung Binder. Dia menjelaskan, garis keturunan Indonesia Hinoke berasal dari generasi ketiga.
Padahal, berdasarkan regulasi yang berlaku, FIFA disebut hanya menganggap seorang pemain punya darah negara tertentu dari garis keturunan kakek atau nenek alias maksimal generasi kedua.
Baca Juga: 5 Pemain Klub Belanda Kompak Kibarkan Bendera Merah Putih, Semuanya Bisa Bela Timnas Indonesia!
Dari aturan tersebut, maka Mauresmi Hinoke tidak bersyarat untuk dinaturalisasi timnas Indonesia.
Satu-satunya cara adalah penyerang potensial itu harus tinggal di Indonesia selama lima tahun berturut.
Akan tetapi, hal tersebut masih tidak mungkin untuk waktu dekat ini karena Mauresmo Hinoke sedang meniti karier di Belanda.
Nah, lantas apa tujuan striker 20 tahun ini datang ke Indonesia bersama Dion Markx dan Jens Raven.
Banyak netizen yang beranggapan bahwa penyerang keturunan ini akan menyaksikan timnas Indonesia bertanding.
Timnas Indonesia dijadwalkan bakal menghadapi China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar pada 5 Juni 2025 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Sementara itu, dua pemain keturunan yang datang bersama Mauresmo Hinoke statusnya kini sudah WNI.
Jens Raven sudah menyandang status WNI sejak Juni 2024 silam. Bahkan, ia telah memperkuat timnas Indonesia U-20 dalam berbagai ajang.
Jens Raven juga sempat mengantarkan timnas Indonesia U-19 meraih gelar juara Piala AFF U-19.
Striker FC Dordrecth ini juga memperkuat timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 lalu.
Sedangkan Dion Markx mengambil sumpah WNI pada Februari 2025 lalu bersama Tim Geypens dan Ole Romeny.
Akan tetapi, Dion Markx masih belum merasakan tampil bersama skuad Merah Putih.
Bek yang baru pindah ke Top Oss ini diproyeksi untuk memperkuat timnas Indoensia U-23 di bawah asuhan Gerald Vanenburg.
Garuda Muda akan menghadapi beberapa ajang penting seperti Piala AFF U-23 hingga Kualifikasi Piala Asia U-23.
Profil Mauresmo Hinoke
Lahir di Breda, Belanda, pada 26 Februari 2005, Hinoke memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Maluku.
Bakat sepak bolanya diasah sejak usia dini di akademi VV Baronie, Willem II, dan NAC Breda.
Penyerang 20 tahun tersebut kemudian pindah ke tim U-21 FC Dordrecht di Liga Belanda.
Mauresmo Hinoke berposisi sebagai winger kiri atau kanan. Kecepatan, keberanian duel, skill individu di atas rata-rata, dan ketajaman menjadi kelebihannya.
Meski belum menjadi WNI, ia sempat main bagi timnas Indonesia U-20 di ajang Toulon Cup 2024.
Mauresmo Hinoke menyumbangkan satu gol ketika timnas Indonesia U-20 melawan Jepang.
Saat ini, Mauresmio Hinoke bermain di Top Oss dan sudah menjadi andalan ddengan catatan 37 penampilan di liga dua Belanda menyumbangkan dua gol serta satu assist.