"Nenek dia orang Parit Sulong Batu Pahat kan?" tulis salah satu netizen Malaysia.
Pertanyaan ini kemudian dijawab netizen lain dengan menyebut bahwa nenek dari Garces diduga berasal dari Kuching, Malaysia.
"Nenek dari pihak ayah dia orang Kuching, Sarawak," jawab netizen Malaysia lainnya.
Jejak Brutal Facundo Garces
Sosok pemain naturalisasi Malaysia Facundo Garces rupanya memiliki rekam jejak cukup brutal saat bermain di Liga Argentina.
Pada 2022, Garces mendapatkan kartu merah di pertandingan antara CA Colon melawan Union Santa Fe.
Kartu merah itu didapat oleh Garces karena menginjak Jonatán Álvez. Ia pun harus absen cukup lama karena tindakan brutalnya tersebut.
Garces sempat mengklaim bahwa ia bukan orang gila yang ingin mencelakkan pemain lain.
![Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila! [Tangkap layar Youtube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/02/22219-facundo-garces.jpg)
"Saya bisa bermain keras. Saya bisa bertarung dengan para penyerang, tetapi saya fokus pada apa yang harus saya lakukan," ucapnya seperti dilansir dari Sol Play.
Baca Juga: Kabar Pemain Keturunan Indonesia, Jairo Riedewald: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
"Di sini saya bekerja untuk membantu 10 rekan saya di lapangan, serta staf dan juga pelatih," ungkapnya.
"Di sini saya bukan orang gila yang datang ke lapangan dan bebas melakukan apa saja," tegasnya.
Perjalanan karier Garces memang cukup unik. Ia pindah ke Alaves setelah klub yang dibelanya sejak remaja mencoretnya karena tak mau perpanjang kontrak.
Menurut Garces di momen itu, ia tertekan secara fisik dan mental. Garces bahkan mengatakan ia harus berlatih sendiri demi menjaga kebugaran tubuh.
"Saya mengalami pasang surut. Itu sulit dan ada saat ketika saya merasa sangat sedih, dan saya menangis. Tetapi saya tidak menyimpan dendam," ungkapnya.
"Saya bangun setiap pagi dengan mengetahui bahwa saat ini saya adalah pemain Deportivo Alaves," sambung pemain naturalisasi Malaysia tersebut.