Kemenangan atas China akan membuat posisi Timnas Indonesia setidaknya aman untuk bersaing menuju play-off.
Namun bukan hanya itu. Garuda juga harus bersiap menghadapi tantangan berat di laga pamungkas melawan Jepang.
Kemenangan atas Samurai Biru akan sangat berarti, terutama jika hasil di laga Australia vs Jepang berpihak kepada Indonesia.
Skenario yang Gagal Terwujud Jika Australia Menang
Untuk bisa lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, Indonesia awalnya memerlukan skenario ideal berikut:
Australia kalah dari Jepang, sehingga poin mereka tertahan di angka 13.
Timnas Indonesia menang atas China dan Jepang, mengoleksi total 15 poin.
Bahrain mengalahkan Arab Saudi, agar persaingan semakin ketat dan membuka celah bagi Timnas Indonesia naik ke posisi dua besar.
Namun, jika syarat pertama gagal – yaitu Australia menang – maka seluruh skenario tersebut otomatis gugur.
Baca Juga: Eks Kiper Juventus Mau Bikin China Mati Kutu: Energi Itu Bisa Saya Rasakan di Lapangan
Timnas Indonesia hanya bisa berharap untuk finis di posisi ketiga atau keempat dan mempersiapkan diri menjalani fase tambahan yang jauh lebih sulit.
Format Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Format kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia terdiri dari beberapa tahapan yang dirancang untuk menyaring tim-tim terbaik dari benua ini menuju putaran final di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Proses ini diawali dengan putaran pertama, yang diikuti oleh 20 tim dengan peringkat FIFA terendah di Asia.
Mereka bertanding dalam sistem dua leg (kandang dan tandang) untuk memperebutkan 10 tiket ke putaran berikutnya.
Selanjutnya, di putaran kedua, sebanyak 36 tim berpartisipasi. Terdiri dari 26 tim unggulan berdasarkan peringkat FIFA dan 10 tim pemenang dari putaran pertama, seluruh peserta dibagi ke dalam sembilan grup.