Infografis
Suara.com - Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu mengungkapkan bahwa pemain keturunan seharga Rp86,91 miliar yaitu Jay Idzes merupakan inti kekuatan timnas Indonesia.
Jepang akan menjamu timnas Indonesia di laga terakhir round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar pada Selasa (10/6/2025).
Hajime Moriyasu menyoroti kekuatan skuad Garuda yang kini semakin solid.
Juru latih 56 tahun tersebut mengatakan bahwa hal tersebut karena adanya sosok pemain keturuna Rp86,91 miliar yaitu Jay Idzes.
Menurut Hajime Moriyasu, Jay Idzes merupakan inti kekuatan dari timnas Indonesia.
"Pertama-tama, Indonesia adalah tim yang sangat solid, tapi menurut saya kapten Jay Idzes inti dari tim itu," ucap Hajime Moriyasu dalam konferensi pers.
Maka dari itu, pelatih Jepang ini meminta agar anak asuhnya untuk bisa menerobos pertahanan skuad Garuda yang dikawal oleh bek Venezia ini.
"Jay (Idzes) bermain baik di lini belakang. Dan saya ingin para pemain fokus pada gol serta menerobos pertahanan," imbuhnya lagi.
Wajar saja Jay Idzes dianggap sebagai inti dari skuad Garuda karena ia berhasil mengkomandi pertahanan dengan baik.
Baca Juga: 4 Pemain Keturunan Resmi Jalani Sumpah WNI, Sah Bela Timnas Indonesia
Patrick Kluivert memberikan peran sentral di posisi bek tengah kepada Jay Idzes.
Bek 24 tahun tersebut menjadi filter terakhir sebelum pemain lawan menghadapi kiper.
Bukan hanya itu, Jay Idzes juga piawai dalam kepemimpinan, sehingga diberikan kepercayaan sebagai kapten.
Lebih lanjut, Hajime Moriyasu ditanya terkait ancaman lini serang tim Merah Putih.
Apalagi striker timnas Indonesia, Ole Romeny sedang onfire dengan mencetak tiga gol dalam tiga laga terakhir.
Akan tetapi, menurut Hajime Moriyasu bukan hanya Ole Romeny yang patut diwaspadai, tapi beberapa pemain bisa jad ancaman lini belakang Samurai Biru.
"Menurut saya bukan hanya satu pemain (Ole Romeny), tapi beeberapa pemain yang memiliki kemampuan mencetak gol," kata Hajime Moriyasu.
"Kami harus bertanggung jawab terhadap setiap pemain dan tetap terorganisasi sebagai satu tim untuk menghentikan bukan hanya satu pemain, tapi seluruh tim (lawan)," imbuh pelatih berusia 56 tahun tersebut.
Ujian Lini Serang Timnas Indonesia
Nah, lini depan skuad Garuda akan mendapatkan ujian ketika melawat ke Jepang.
Selama round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jepang sudah tampil di kandang sendiri sebanyak empat kali.
Dari empat pertandingan tersebut, Samurai Biru meraih dua kemenangan dan dua hasil imbang.
Menariknya lagi, tim asuhan Hajime Moriyasu baru kebobolan satu gol saat main dalam laga home.
Momen itu terjadi ketika Jepang menjamu Australia pada 15 Oktober 2024 lalu.
Bahkan gol yang bersarang ke gawang Jepang itu terlahir akibat kesalahan sendiri karena owngoal Shogo Tanighuchi.
Maka dari itu, rekor mengerikan Jepang di laga kandang bakal menjadi ujian bagi lini serang timnas Indonesia.
Sejak diasuh Patrick Kluivert, timnas Indonesia juga terbilang aktif mencetak gol.
Dalam tiga pertandingan terakhir, skuad Garuda nyatanya berhasil membuat masing-masing satu gol di setiap pertandingan.
Menariknya pencetak tiga gol timnas Indonesia ketika ditangani oleh Patrick Kluivert itu disumbangkan Ole Romeny.
Oleh sebab itu, ketajaman striker Oxford United tersebut bakal diuji saat melawan Jepang.
