Ia diturunkan sebagai bagian dari trio bek bersama Jay Idzes dan Mees Hilgers. Kluivert sendiri melakukan rotasi besar di beberapa sektor, namun tetap mempertahankan lini belakang yang relatif solid.
Keputusan ini menunjukkan bahwa meski memiliki catatan buruk kontra Jepang, Hubner masih dipercaya sebagai bagian penting dari strategi Kluivert.
Posisi penjaga gawang tetap diisi oleh Emil Audero yang tampil meyakinkan saat melawan China. Sementara itu, Rizky Ridho yang biasanya menjadi tandem Hubner absen karena cedera, digantikan oleh Mees Hilgers.
Dengan komposisi ini, lini pertahanan Indonesia menghadapi tantangan berat mengawal pergerakan pemain-pemain Jepang seperti Takefusa Kubo dan Wataru Endo, yang tetap diturunkan sejak menit awal.
Di tengah tekanan tinggi, aspek mental akan menjadi kunci bagi Hubner. Selain perlu menjaga konsentrasi, ia juga harus mampu mengatasi trauma dari dua gol bunuh diri sebelumnya.
Sebaliknya, jika tampil solid, laga ini bisa menjadi panggung pembuktian bagi bek muda berusia 21 tahun itu.
Tak bisa dimungkiri, bermain di kandang Jepang, yakni di Suita City Football Stadium, adalah ujian besar bagi skuad Garuda.
Meski laga ini sudah tidak menentukan posisi klasemen — Jepang sudah lolos ke Piala Dunia 2026, sementara Timnas Indonesia memastikan tempat di babak keempat kualifikasi — gengsi tetap menjadi taruhan.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Baca Juga: Update Ranking FIFA Timnas Indonesia andai Kalahkan Jepang di Osaka