Suara.com - Nama pemain keturunan Indonesia, Ryan Flamingo tengah jadi sorotan netizen pasca mengomentari postingan striker Timnas Indonesia, Ole Romeny.
Belakangan santer muncul rumor bahwa Ryan Flamingo akan dinaturalisasi oleh PSSI. Meski kans itu cukup sulit karena persoalan administrasi dan aturan FIFA.
Menariknya, Ryan Flamingo kirim-kirim kode untuk membela Timnas Indonesia.
Bahkan di keterangan bio akun Instagram miliknya mencantumkan bendera Indonesia--kode keras bahwa ia memang memiliki garis keturunan Indonesia.
![Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia [Tangkap layar Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/11/88746-postingan-ole-romeny.jpg)
Terbaru, Ryan Flamingo menuliskan komentar pada postingan Ole Romeny pasca kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang.
"Next round he," komentar Ryan Flamingo disertai tanda hati di postingan Ole Romeny.
Komentar dari pemain keturunan Indonesia berbandrol Rp208 miliar itu pun mendapat perhatian netizen.
Tercatat komentar dari Ryan Flamingo itu mendapat tanda like sebanyak 5.955 pengguna Instgram.
Kans untuk Ryan Flamingo bela Timnas Indonesia boleh dibilang sangat mustahil.
Baca Juga: Daftar 13 Negara yang Lolos ke Piala Dunia 2026: Masih Ada Tempat Buat Timnas Indonesia
Aturan FIFA melarang pemain dinaturalisasi jika garis keturunannay berasal dari luar tiga generasi, yakni hanya sampai kakek dan nenek.
Ryan Flamingo Pede Jadi Pemimpin
Ryan Flamingo saat ini tengah konsentrasi membela Jong Orange. Tim Belanda U-21 akan mengikuti ajang Euro U-21 2025.
Pelatih Belanda U-20, Michael Reiziger resmi mengumumkan daftar 23 pemain yang akan bermain di Euro U-21 2025.
Dari 23 nana tersebut, 4 pemain keturunan Indonesia bakal jadi pilihan utama pelatih Michael Reiziger.
Perhelatan Euro U-21 2025 berlangsung pada 11-28 Juni 2025 di Slovakia. Jong Orange tergabung di grup D bersama Denmark, Ukraina dan Finlandia.
Empat pemain keturunan Indonesia yang bakal perkuat Jong Orange di Euro U-21 2025 ialah Ryan Flamingo (PSV), Neraysho Kasanwirjo (Rangers FC), Million Manhoef (Stoke City) dan Ian Maatsen (Aston Villa).
Berada di skuat Jong Orange, Ryan Flamingo mengaku bahwa ia sangat nyaman dengan kehangatan dan kedekatan antar pemain di tim.
"Kami sering bercanda satu sama lain. Juga soal gelar juara Eredivisie musim ini dengan pemain Ajax," ungkap Flamingo seperti dikutip Suara.com dari Elvoetbal, Rabu (11/6).
![4 Pemain Keturunan Indonesia Bela Belanda di Euro U-21, Michael Reiziger: Saya Yakin dengan Mereka [Instagram Ryan Flamingo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/03/24624-ryan-flamingo.jpg)
Menariknya pelatih Michael Reiziger melihat pemain PSV itu sebagai sosok pemimpin di tim.
Flamingo pun mengaku bahwa ia memang bisa menjadi sosok pemimpin di tim.
"Saya sudah di sini selama dua tahun dan bermain di klub papan atas, jadi saya telah membangun status di mana saya bisa jadi seorang pemimpin," jelasnya.
Menurut Ryan Flamingo, ada tiga kriteria seorang kapten yang baik di satu tim.
"Melatih, memberi contoh yang baik dan selalu tunjukkan komitmen kuat," kata Ryan Flamingo.
Dijelaskan oleh Ryan Flamingo, jiwa kepemipinannya telah dilatih di level klub bersama PSV.
Di PSV, kata Ryan Flamingo tak ada batasan soal pemain junior dan senior. Semua pemain bisa menyuarakan pendapatnya, termasuk dirinya.
"Saya pikir hierarki di dunia sepak bola telah berubah. Pemain tua kini semakin menerima pemain yang lebih muda," kata Ryan Flamingo.
Ryan Flamingo diketahui memiliki darah Indonesia, Belanda, dan Suriname. Namun, belum diketahui dari pihak mana ia mendapat darah Indonesia itu.
Hanya saja, Yussa Nugraha pernah menyebutkan jika Ryan Flamingo memiliki darah Indonesia dari buyutnya alias lebih dari tiga generasi.
“Dari informasi yang aku dapatkan, Ryan Flamingo itu keturunan Jawa-Suriname dan itu pun dari pihak buyut,” kata Yussa Nugraha di kanal Youtube milikya.