Suara.com - Shin Tae-yong tampak sepakat dengan adanya evaluasi ke tim kepelatihan Patrick Kluivert usai Timnas Indonesia dibantai 0-6 oleh Jepang.
Timnas Indonesia harus menutup kiprahnya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan kekalahan telak 0-6 dari Jepang, Selasa (10/6/25).
Kendati sudah memastikan lolos ke ronde keempat, kekalahan itu tetap saja menjadi noda tersendiri karena buruknya penampilan Tim Garuda.
![Shin Tae-yong tampak sepakat dengan adanya evaluasi ke tim kepelatihan Patrick Kluivert usai Timnas Indonesia dibantai 0-6 oleh Jepang. Timnas Indonesia harus menutup kiprahnya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan kekalahan telak 0-6 dari Jepang, Selasa (10/6/25). tangkapan layar IG @jeongseokseo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/11/43905-shin-tae-yong-masuk-rumah-sakit.jpg)
Di pertandingan tersebut, Indonesia tampil buruk usai tak mampu melepaskan satu tembakan pun dan memberikan ancaman berarti pertahanan Samurai Biru.
Selain itu, kekalahan 0-6 ini membuat tim Merah Putih harus menelan kekalahan terbesar keduanya sepanjang sejarah saat bertemu Jepang.
Sebagai informasi, Indonesia sebelumnya juga pernah menelan kekalahan 0-6 dari Jepang pada tahun 1976 di ajang Turnamen Merdeka.
Karena kekalahan telak itu, salah satu pengamat sepak bola Tanah Air, Binder Singh, menyampaikan komentarnya terkait hasil tersebut.
Menurut pria yang akrab disapa Bung Binder itu, kekalahan telak 0-6 dari Jepang merupakan hal yang tidak wajar bagi Indonesia.
Pasalnya, Indonesia tampil dengan mayoritas para pemain naturalisasi yang punya kualitas mumpuni dan bermain di level teratas Eropa.
Baca Juga: Pelatih Buangan Persija Dikasih Target Setinggi Langit untuk Persita Tangerang
“Berarti ya kalaupun Indonesia kalah, ya itu adalah hal yang wajar. Tapi menjadi tidak wajar kalau kalahnya dengan skor yang sangat telak,” kata Bung Binder di kanal YouTube-nya.
“Kenapa tidak wajar? Karena kita tahu sekarang ini kan Timnas Indonesia dipenuhi oleh pemain-pemain yang mayoritas bermain di Eropa,” lanjutnya.
Setelahnya, Bung Binder meminta harus adanya evaluasi ke tim kepelatihan Patrick Kluivert karena kekalahan telak dari Jepang itu.
“Tapi kekalahan hari ini perlu menjadi evaluasi bagi jajaran pelatih,” lanjutnya sembari menutup video mengenai duel Jepang vs Indonesia.
Komentar dari Bung Binder itu pun kemudian dikutip oleh akun @bolaindonesia.up di Instagram. Siapa sangka, ternyata mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan likes-nya.
Hal tersebut pun membuat netizen merasa Shin Tae-yong setuju jika tim kepelatihan Kluivert harusnya mendapat evaluasi karena kekalahan telak itu.