Suara.com - Pemain keturunan Timnas Indonesia, Jay Idzes, tengah menjadi perbincangan hangat di bursa transfer Serie A Italia 2025-2026. Bek tengah yang saat ini tengah bersinar bersama Venezia FC tersebut diberitakan selangkah lagi akan bergabung dengan Udinese.
Langkah transfer tersebut tak hanya penting bagi karier Jay Idzes, tetapi juga punya potensi untuk memecahkan rekor transfer klub Serie A tersebut.
Udinese memang tengah mencari bek tengah yang mampu menjaga pertahanan lebih kokoh, menyusul kepastian kepergian Jaka Bijol dan Oumar Solet yang diberitakan tengah diincar oleh beberapa tim besar.

Jaka Bijol, misalnya, tengah diberitakan tengah didekati oleh AC Milan dan Leeds United. Dalam beberapa pekan terakhir, manajemen Udinese tengah mencari calon penerus yang sepadan jika memang Bijol harus hengkang.
Dari beberapa nama yang tengah dibahas, terdapat Jay Idzes dari Venezia dan Przemyslav Wisniewski dari Spezia.
Messaggero Veneto, media Italia yang tengah memantau proses transfer tersebut, melaporkan bahwa Jay dianggap lebih unggul dan lebih sesuai untuk menggantikan peran Jaka Bijol di jantung pertahanan Udinese.
Alasannya cukup manusiawi dan tak lepas dari rekam jejaknya di lapangan hijau. Jay Idzes memang dianggap punya karakteristik yang serupa dengan Jaka Bijol.
Dalam beberapa aspek, Jay juga mampu memberikan visi dan distribusi bola yang tak kalah matang.
Messaggero Veneto menyebut, latar belakang Jay yang juga merupakan gelandang di masa lalu membuatnya lebih unggul, sehingga mampu menjaga stabilitas lini tengah sekaligus pertahanan tim.
Baca Juga: Posisi Pemain Jepang Ini Belum Aman di Persija, Eks MU Bisa Coret!
“Idzes adalah penerus ideal bagi Bijol, juga karena masa lalunya sebagai gelandang yang sama dengan pemain Slovenia tersebut, yang memungkinkannya untuk mengatur permainan,” tulis Messaggero Veneto, dikutip Senin 16 Juni 2025.
Selain aspek taktis, proses transfer Jay Idzes juga tengah menjadi perbincangan luas di kalangan para penggemar Serie A.
Udinese diberitakan tengah menyiapkan dana besar — mencapai 25 juta euro atau sekitar Rp470 miliar — demi mendatangkan bek tengah timnas Indonesia tersebut.
Dengan biaya transfer yang fantastis tersebut, tak menutup kemungkinan proses kepindahan Jay akan menjadi transfer termahal yang pernah terjadi di Udinese.
Sebelumnya, rekor transfer klub dipegang oleh Rolando Mandragora, yang dibeli dengan biaya Rp347 miliar.
Dengan rencana transfer Jay, rekor tersebut jelas akan terlampaui, dan menjadi sebuah momentum penting, bukan hanya untuk sang pemain, tapi juga untuk Udinese dan Serie A.
Selain biaya transfer yang besar, perjanjian kerja sama antara Udinese dan Jay juga diberitakan cukup penting. Jay Idzes saat ini masih terikat kontrak jangka panjang bersama Venezia, yaitu hingga Juni 2027.
Hal inilah yang kemudian menjadi aspek penting yang harus diberesakan, jika memang transfer berjalan mulus.
Venezia FC, yang terdegradasi ke Serie B pada musim 2025-2026, memang tengah mencari solusi untuk menjaga kestabilan tim sambil memenuhi kebutuhan keuangannya.
Dalam kondisi tersebut, transfer Jay Idzes ke Udinese dianggap sebagai pilihan yang paling realistis dan saling menguntungkan.
Bagi Jay Idzes, bergabungnya ke Udinese juga menjadi sebuah peluang emas untuk terus bersaing di Serie A. Dengan tampil di divisi teratas Liga Italia, kemampuan dan kualitasnya akan lebih terasah, sehingga turut memberikan dampak positif bagi timnas Indonesia.
Selain menjaga performa, proses kepindahan tersebut juga penting untuk kariernya, khususnya jika nanti diberi kepercayaan lebih dan mampu tampil reguler di jantung pertahanan Udinese.
Dalam jangka panjang, bukan tak mungkin namanya akan lebih sering diberitakan di media internasional, dan menjadi panutan bagi pesepakbola Indonesia yang tengah merintis karier di Eropa.
Selain aspek transfer, bergabungnya Jay Idzes ke Udinese juga menjadi sebuah sinyal penting mengenai potensi dan kualitas para pesepakbola Indonesia yang tengah mencari peruntungan di benua Eropa.
Dalam beberapa tahun terakhir, nama-nama seperti Egy Maulana Vikri, Marselino Ferdinan, dan Rafael Struick juga tengah mencari posisi penting di kompetisi luar negeri.
Langkah Jay Idzes nantinya diharapkan dapat membuka lebih luas peluang bagi pesepakbola Indonesia untuk bersinar di kancah internasional.
Singkatnya, proses transfer Jay Idzes ke Udinese bukan hanya soal kepentingan satu tim, tetapi juga mengenai visi jangka panjang dan pengaruhnya terhadap perkembangan sepakbola Indonesia.
Dengan bergabungnya Jay Idzes, diharapkan para pesepakbola Tanah Air lebih termotivasi untuk mencapai standar yang lebih unggul, sehingga mampu bersaing di tengah kerasnya kompetisi Eropa.