Misalnya pada Mei 2022 ia mengunggah ketidaksukaannya saat saat konflik tentara Israel dengan orang Arab di Masjidil Al Aqsa.
"Allah akan mengurus para pelaku ketikadilan," tulis Dabbur pada unggahannya.
Namun sayangnya karena tekanan publik Israel begitu besar, tak berselang lama ia meminta maaf secara terbuka kepada federasi sepak bola Israel.