2 Fakta Menarik Timnas Putri Indonesia Jelang Gelaran Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 23 Juni 2025 | 17:30 WIB
2 Fakta Menarik Timnas  Putri Indonesia Jelang Gelaran Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026
Potret skuad Timnas Putri Indonesia. (pssi.org)

Suara.com - Timnas Putri Indonesia terus mematangkan persiapan jelang tampil di ajang bergengsi Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Skuad Garuda Pertiwi saat ini tengah menjalani pemusatan latihan nasional (TC) di Jakarta sejak 10 hingga 23 Juni 2025.

Ajang kualifikasi akan digelar mulai 29 Juni hingga 5 Juli 2025.

Menariknya, Timnas Putri Indonesia berstatus sebagai tuan rumah Grup D dan akan menjamu tiga lawan tangguh di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, yakni Kirgizstan, Pakistan, dan Taiwan (China Taipei).

Deretan Pemain Naturalisasi Baru Timnas Putri Indonesia. (pssi.org)
Deretan Pemain Naturalisasi Baru Timnas Putri Indonesia. (pssi.org)

Turnamen ini menjadi momen penting karena hanya tim yang keluar sebagai juara grup yang akan melaju ke putaran final Piala Asia Wanita 2026 di Australia.

Dengan tekanan sekaligus motivasi sebagai tuan rumah, persiapan matang menjadi kunci.

Menjelang laga pembuka, terdapat dua hal menarik dari skuad Garuda Pertiwi yang menjadi sorotan publik dan pencinta sepak bola nasional.

1. Kombinasi Pemain Muda, Senior, dan Naturalisasi Jadi Senjata Baru

Pelatih kepala Timnas Putri, Satoru Mochizuki, memanggil total 38 pemain dalam TC kali ini.

Baca Juga: Juara Ketiga Piala AFF, Bukti Timnas Putri Indonesia U-19 Tabrak Hukum Alam

Komposisi ini cukup menarik karena memperlihatkan perpaduan antara wajah baru, pemain senior, dan pemain naturalisasi yang memperkuat kedalaman tim.

Tiga pemain naturalisasi yang berkiprah di Eropa turut bergabung, yakni Iris de Rouw, Emily Nahon, dan Pauline van de Pol.

Kehadiran mereka menjadi nilai tambah tersendiri, baik dari sisi kualitas maupun pengalaman internasional.

Iris de Rouw yang merupakan penjaga gawang klub Belanda, Sparta Rotterdam, menjadi salah satu nama yang paling mencuri perhatian.

Ia termasuk dalam empat pemain naturalisasi terbaru yang siap memperkokoh lini pertahanan Indonesia.

“Setiap hari kami tumbuh bersama dan terus berkembang. Kami naik level setiap hari. Saya pikir kami siap menghadapi semua tantangan,” ujar Iris dalam wawancara di kanal YouTube Timnas Indonesia, Jumat (20/6).

Selain wajah-wajah anyar, skuad juga masih diperkuat para pemain senior seperti Safira Ika, Vivi Oktavia, Zahra Muzdalifah, dan Helsya Maeisyaroh, yang siap menjadi mentor bagi para pemain muda.

Salah satu bintang muda yang juga menjadi sorotan adalah Claudia Scheunemann, striker berusia 16 tahun yang sudah mencatatkan enam gol dari 14 penampilan internasional.

Keberadaannya memberi warna baru dalam opsi lini depan Indonesia.

Dengan kombinasi ini, Mochizuki memiliki banyak alternatif strategi untuk menghadapi tiga lawan berat di Grup D.

Variasi komposisi ini diyakini menjadi kekuatan tersembunyi yang akan membuat Indonesia tampil mengejutkan.

2. Tren Positif dan Jadwal Krusial Penentu Nasib

Menilik performa terakhir, Timnas Putri Indonesia berada dalam jalur yang positif.

Mereka mencatat kemenangan atas Arab Saudi, serta bermain imbang melawan Yordania dan Bangladesh dalam laga uji coba sebelumnya.

Sebaliknya, calon lawan seperti Kirgizstan justru mengalami tren menurun, dengan kekalahan dari Nepal, Myanmar, Lebanon, dan Kazakhstan.

Pakistan menjadi lawan yang tidak banyak diketahui kekuatannya, karena minim tampil di ajang internasional sepanjang 2025.

Taiwan diprediksi menjadi lawan terberat di grup ini. Meskipun beberapa laga terakhir mereka berakhir dengan hasil negatif, kemenangan atas Filipina sebanyak dua kali menjadi alarm bagi Indonesia untuk tidak meremehkan kekuatan mereka.

Timnas Putri Indonesia akan melakoni tiga laga krusial di Grup D, yakni:

  • Timnas Indonesia vs Kirgizstan – Minggu, 29 Juni 2025 pukul 20.00 WIB
  • Timnas Indonesia vs Pakistan – Rabu, 2 Juli 2025 pukul 20.00 WIB
  • Timnas Indonesia vs Taiwan – Sabtu, 5 Juli 2025 pukul 20.00 WIB

Semua pertandingan dijadwalkan digelar malam hari di Indomilk Arena, menciptakan atmosfer penuh energi di bawah cahaya lampu stadion yang siap membakar semangat para pemain.

Laga terakhir kontra Taiwan kemungkinan besar akan menjadi penentu apakah Indonesia bisa melaju ke putaran final atau harus mengubur mimpi tampil di Australia.

Meskipun tantangan di depan mata tak ringan, modal Indonesia cukup menjanjikan.

Mulai dari mental yang lebih kuat, teknis yang semakin matang, hingga komunikasi tim yang semakin solid, seperti diungkapkan oleh Iris.

Jika semua elemen mulai dari taktik pelatih, kekompakan pemain muda-senior, dukungan publik tuan rumah, dan kontribusi pemain naturalisasi bisa menyatu, jalan menuju Piala Asia 2026 akan terbuka lebar.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI