Hal ini lantaran keputusan Andri yang memilih untuk 'membelot' berganti kewarganegaraan dari Indonesia menjadi Qatar.
Selain Andri, pesepak bola Indonesia lainnya adalah Abdurrahman Iwan, lalu ada Ali Syahrian Tampo serta ada juga Farri Agri.
Nama terakhir bahkan sempat bermain untuk Persija namun alami karier tak cemerlang.
Nama-nama pemain Indonesia yang mayoritas dari Aceh atau berdarah Aceh ini sempat jadi sorotan namun kini hilang bak ditelan bumi.

Keberadaan Andri Syahputra, Khuwailid Mustafa, Ali Syahrian Tampo di Qatar tak lepas dari sosok pelatih asal Indonesia bernama Yunus Bani.
Ayah dari Andri Syahputra, Agus Sudarmanto kepada Suara.com beberapa waktu lalu menyebut bahwa karier anaknya hingga bisa menembus tim nasional Qatar tak lepas dari tangan dingin Yunus Bani.
Andri Syahputra saat ini dikabarkan sudah menikah. Dari postingan akun Instagram miliknya ia sepertinya menikahi perempuan Qatar.
Andri saat ini masih bermain. Ia membela klub Al-Khor SC. Andri Syahputra tercatat di musim ini telah melakoni 9 pertandingan di Stars League dan mencetak 1 assist.
Sementara di level tim nasional, Andri terakhir membela tim U-23 Qatar. Ia telah bermain sebanyak 13 pertandingan.
Baca Juga: Kondisi Qatar Usai Pangkalan Militer AS di Doha Diserang Iran
Namun Andri yang saat ini berumur 25 tahun sudah tak lagi dipanggil tim U-23 Qatar. Ia juga tak masuk ke skuat senior Qatar.
Untuk Abdurrahman Iwan, ia saat ini berumur 18 tahun dan membela Al Wakrah. Iwan yang sempat jadi mesin gol saat ini malah berposisi sebagai bek tengah.
Abdurrahman Iwan tercatat sempat bermain untuk tim U-17 Qatar. Sedari kecil, Abdurrahman sudah ikut orang tuanya tinggal di Qatar.
Sang ayah, Iwan Koeswanto bekerja di salah satu perusahaan minyak di Qatar. Ia sempat pulang ke Banten, tanah kelahiran sang ayah beberapa tahun lalu.