Dicuekin Patrick Kluivert, Gerald Vanenburg Punya Alasan Khusus Terima Zulkifli Syukur Jadi Asisten

Selasa, 24 Juni 2025 | 11:52 WIB
Dicuekin Patrick Kluivert, Gerald Vanenburg Punya Alasan Khusus Terima Zulkifli Syukur Jadi Asisten
Setelah diabaikan Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, juru taktik tim nasional U-23, Gerald Vanenburg menerima Zulkifli Syukur sebagai asisten karena kualitas. (IG Zulkifli Syukur)

Suara.com - Setelah diabaikan Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, juru taktik tim nasional U-23, Gerald Vanenburg menerima Zulkifli Syukur sebagai asisten karena kualitas.

Sebagai informasi, Zulkifli Syukur sebelumnya sempat digadang-gadang bakal menjadi asisten Patrick Kluivert di tim senior, namun gagal.

Tidak dijelaskan alasan detailnya, namun Zulkifli bersama beberapa nama pelatih lokal sempat melakukan seleksi, tetapi tidak terpilih.

Zulkifli Syukur saat masih menjadi pelatih Persela Lamongan ketika timnya menjalani official training di Tuban Sport Center (TSC), Jawa Timur, Kamis (5/12/2024). [ANTARA/ HO-Tim Persela Lamongan]
Zulkifli Syukur saat masih menjadi pelatih Persela Lamongan ketika timnya menjalani official training di Tuban Sport Center (TSC), Jawa Timur, Kamis (5/12/2024). [ANTARA/ HO-Tim Persela Lamongan]

Lama tidak terdengar, Zulkifli Syukur kini muncul di barisan tim kepelatihan Timnas Indonesia U-23 besutan Gerald Vanenburg.

Diakui oleh Gerald Vanenburg, Zulkifli Syukur memiliki kemampuan sehingga ia mau mengajaknya untuk membantu membenahi Timnas Indonesia U-23.

"Karena menurut saya dia punya banyak kualitas," kata Gerald Vanenburg di Stadion Madya, Jakarta, Senin (23/6/2025).

Lebih dari itu, juru formasi asal Belanda tersebut memuji Zulkifli Syukur sebagai pribadi yang baik. Oleh karena itu, ia merasa cocok dengan mantan pelatih Persela Lamongan tersebut.

"Saya berbicara dengannya dan saya pikir dia orang yang sangat baik," puji Gerald Vanenburg.

Zulkifli Syukur usai mengikuti sesi interview bersama Patrick Kluivert. [Instagram @zulkifli_03_syukur]
Zulkifli Syukur usai mengikuti sesi interview bersama Patrick Kluivert. [Instagram @zulkifli_03_syukur]

"Saya sangat senang dengan Zulkifli Syukur dan saya pikir itu alasan saya memilihnya dan saya pikir, sejujurnya, saya pikir dia punya banyak kualitas," tandasnya.

Baca Juga: Netizen Sampai Takut, Ini Unggahan Terakhir Kevin Diks Sebelum Terjebak di Qatar

Dipilih Langsung Gerald Vanenburg

Manajer Timnas Indonesia U-23 Ahmed Zaki Iskandar mengatakan bahwa Zulkifli Syukur dipilih langsung oleh pelatih Gerald Vanenburg.

Zulkifli Syukur terpilih menurutnya sesuai dengan hasil seleksi yang dilakukan oleh Badan Tim Nasional (BTN).

Menurut Zaki, sosok yang sebelumnya menukangi Persela Lamongan di Liga 2 2024/2025 itu dipilih langsung oleh Gerald Vanenburg setelah disodorkan sejumlah beberapa nama dari BTN.

"Oh Coach Zulkifli, ini memang juga dipilih oleh Coach Gerald untuk mendampingi," kata Zaki saat ditemui di Stadion Madya, Jakarta, Senin (23/6/2025).

"Hasil dari seleksi dari BTN kemudian diberikan beberapa nama ke Coach Gerald dan salah satunya adalah Coach Zulkifli yang kemudian terpilih menjadi asisten Coach," sambungnya.

Namun, bukan cuma Zulkifli saja asisten pelatih lokal yang kelihatan, tetapi ada juga Muhammad Alimudin, Valdano, dan Matias Ibo.

Muhammad Alimudin merupakan pelatih fisik, Valdano sebagai analis, dan Matias Ibo bertugas untuk fisioterapi.

Bagi Zaki kehadiran Zulkifli Syukur Cs sangat berguna untuk masa depan sepak bola Indonesia.

"Ini baik sekali agar nanti alih pengetahuan, kemudian juga alih pengalaman, mudah-mudahan bisa menjadi pengalaman yang penting bagi Coach Zulkifli," tutupnya.

Timnas Indonesia U-23 sedang dipersiapkan untuk menatap Piala AFF U-23 2025 di Jakarta dan Bekasi.

Venua yang dipilih PSSI adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta dan Patriot Candrabhaga Bekasi.

Kejuaraan ini berlangsung mulai 15 sampai dengan 29 Juli 2025.

Timnas Indonesia berada di Grup A bersama Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina.

PSSI bebankan target supaya Timnas Indonesia U-23 menjadi juara, sehingga persiapan maksimal harus dilakukan.

"Target yang diberikan oleh PSSI, oleh federasi adalah menjuarai Piala AFF U-23 ini, kmudian nanti lanjut lagi dengan persiapan kualifikasi Piala Asia U-23," pungkasnya.

Brunei Darussalam akan menjadi lawan pertama Timnas Indonesia U-23 yang pertandingannya berlangsung pada 15 Juli 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Tiga hari berselang, atau pada 18 Juli, Timnas Indonesia U-23 menjamu Filipina di tempat yang sama.

Terakhir, Garuda Muda akan menantang Malaysia pada 21 Juli di SUGBK. Laga ini bisa berjalan seru karena ada gengsi di dalamnya.

Timnas Indonesia U-23 bisa dikatakan cukup berprestasi di Piala AFF U-23 ini, meski pemegang gelar terbanyak adalah Vietnam.

Skuad Garuda Muda pernah sekali juara, tepatnya pada edisi Piala AFF U-23 2019.

Pada Piala AFF U-23 2019 yang digelar di Kamboja itu, Timnas Indonesia U-23 juara usai mengalahkan Thailand 2-1 di final.

Kala itu, pelatih yang membawa Timnas Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23 2019 adalah Indra Sjafri.

Jika melihat lawan yang dihadapi Timnas Indonesia U-23 di Grup A, Malaysia akan jadi penantang terberat, meski Filipina dan Laos tak boleh dianggap remeh.

Nantinya, hanya juara grup dan satu runner up terbaik yang akan lolos ke babak semifinal Piala AFF U-23 2025.

Kejuaraan ini bagus untuk tim asuhan Gerald Vanenburg sebagai pemanasan sebelum terjun di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September mendatang.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI