Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, bertekad menjadikan tim asuhannya sebagai lumbung pemain untuk Timnas Indonesia.
Bagi pelatih asal Brasil ini, menyumbangkan banyak pemain ke Timnas Indonesia merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi klub.
Mauricio Souza akan menukangi Persija Jakarta di Liga 1 2025/2026. Mantan juru taktik Madura United itu diharapkan mampu membangkitkan prestasi Macan Kemayoran yang belakangan ini tengah merosot.
Tidak hanya itu, Mauricio Souza ingin para pemain Persija mendapat kesempatan sebanyak mungkin untuk dipanggil ke Timnas Indonesia.
Salah satu caranya adalah dengan membuat anak asuhannya tampil bagus di setiap pertandingan bersama Macan Kemayoran.
"Saya berharap kami bisa terus menyumbangkan pemain untuk tim nasional," kata Mauricio Souza dilansir dari kanal YouTube Persija, Rabu (25/6/2025).
"Saya rasa itu adalah sebuah kebanggaan bagi setiap pemain, saya kira itu adalah puncak dalam karier seorang pemain, yaitu bisa membela timnas negaranya," jelasnya.
Mauricio Souza menyadari bahwa karier tertinggi seorang pemain adalah memberikan kemampuan terbaiknya di Timnas Indonesia.
Oleh karena itu, ia siap membantu semaksimal mungkin agar anak asuhannya di Persija Jakarta bisa dilirik oleh pelatih Timnas Indonesia.
Baca Juga: Alarm dari Masa Lalu: Lecce Bidik Jay Idzes, Akankah Terulang Kisah Pahit Thom Haye?
"Jadi saya berharap kami bisa terus memberikan kontribusi kepada tim nasional lewat pemain-pemain dari Persija," ucapnya.
"Tentu saja, kami harus memiliki bukan hanya suatu tim, tapi juga kelompok pemain yang berkualitas," ia menambahkan.
Lebih lanjut, pelatih berusia 51 tahun itu memahami bahwa kekuatan Persija bisa berkurang jika ada pemain yang sibuk bersama Timnas Indonesia.
Namun, baginya hal itu tidak masalah karena ia percaya bahwa pemain lain dapat menutupi posisi yang ditinggalkan.
"Ketika kami tidak memiliki para pemain tersebut, kami tidak terlalu kehilangan mereka dan bisa menutupi kekurangan itu dengan pemain lain," ungkap Souza.
Oleh sebab itu, Mauricio Souza akan berupaya membangun komposisi Persija yang solid dan merata, baik dari skuad inti maupun pelapis.
"Saya suka memberi kesempatan kepada pemain muda, saya suka mengamati para pemain muda itu, karena saya paham bahwa dalam diri anak-anak muda juga ada semangat besar, ada keinginan untuk tampil, keinginan untuk berkembang," terang Souza.
"Jadi, meskipun terdengar berulang, saya ingin menegaskan kembali bahwa penting bagi kami untuk terus menyumbangkan pemain ke timnas, tapi juga penting bagi kami untuk memiliki skuad yang kuat, agar ketika para pemain itu tidak ada, kami tidak terlalu merasakannya," tutupnya.
Target Juara

Untuk mewujudkan target ambisius juara Liga 1, manajemen Persija Jakarta terus melakukan pembenahan menyeluruh terhadap skuad.
Evaluasi telah dilakukan sejak akhir musim lalu, dengan fokus pada penguatan lini-lini krusial melalui rekrutan pemain baru yang dianggap sesuai dengan kebutuhan tim.
Baik pemain lokal maupun asing menjadi bagian dari rencana strategis yang disusun oleh pelatih Mauricio Souza dan tim pelatih.
Mauricio Souza diketahui memiliki peran signifikan dalam menyusun komposisi tim.
Ia memberikan rekomendasi nama-nama pemain yang dinilai mampu menjalankan filosofi bermain yang ia terapkan.
Pelatih asal Brasil itu menginginkan pemain yang tidak hanya berkualitas secara teknik, tetapi juga memiliki fleksibilitas posisi, etos kerja tinggi, dan kemampuan beradaptasi cepat dengan sistem permainan.
Di sisi lain, manajemen klub tetap mempertimbangkan keseimbangan antara kualitas pemain dan aspek finansial.
Persija tidak ingin gegabah dalam mendatangkan nama besar jika tidak sesuai dengan kebutuhan tim secara keseluruhan.
Pendekatan yang digunakan adalah selektif dan realistis, dengan mengutamakan efektivitas dan efisiensi dalam proses perekrutan.
Selain fokus pada pemain asing dan naturalisasi, Persija juga mulai melirik potensi pemain muda Indonesia yang sempat merumput di luar negeri.
Beberapa nama yang pernah berkarier di Eropa masuk dalam radar pencarian pemain untuk memperkuat kedalaman skuad musim depan.
Langkah ini sejalan dengan strategi jangka panjang klub untuk membangun tim yang kuat namun tetap berkelanjutan.
Persiapan jelang Liga 1 2025/2026 dirancang matang, termasuk agenda latihan pramusim yang akan dimulai pada akhir Juni di Jakarta.
Setelah itu, tim direncanakan menjalani pemusatan latihan di luar negeri sebagai bagian dari pemantapan strategi dan chemistry antar pemain.
Turnamen pramusim pun tengah dipertimbangkan untuk memberikan gambaran awal performa tim sebelum kompetisi resmi dimulai.
Dengan pendekatan menyeluruh tersebut, Persija Jakarta berharap dapat kembali ke jalur persaingan gelar juara, sekaligus membayar kepercayaan dan dukungan penuh dari Jakmania.