Diogo Jota lahir di Porto, Portugal, pada 4 Desember 1996. Karier sepak bolanya dimulai di Paços de Ferreira sebelum menanjak ke Atlético Madrid dan FC Porto. Namun, namanya semakin bersinar ketika bergabung dengan Wolverhampton Wanderers.
Keberhasilannya di Wolves menarik perhatian Liverpool yang kemudian merekrutnya pada 2020.

Bersama The Reds, Jota bukan hanya sekadar pemain pelengkap. Diogo Jota menjadi salah satu ujung tombak penting yang mampu mengisi kekosongan saat para pemain kunci Liverpool mengalami cedera.
Selama kariernya di Anfield, Jota telah mencatatkan 182 pertandingan di semua kompetisi, mencetak 65 gol, dan membuat 26 assist.
Lebih dari sekadar statistik, kehadiran Jota memberikan warna baru dalam strategi serangan Liverpool.
Diogo Jota mampu bermain di beberapa posisi lini depan, dikenal sebagai striker tajam dengan penyelesaian akhir yang mematikan.
Kontribusinya untuk Liverpool juga terbukti lewat raihan sejumlah trofi bergengsi.
Bersama tim Merseyside itu, Diogo Jota berhasil mempersembahkan gelar Liga Premier Inggris musim 2024-2025, Piala FA musim 2021-2022, dan Piala Liga Inggris musim 2021-2022.
Kematian Diogo Jota menjadi kehilangan besar bagi sepak bola Eropa.
Baca Juga: Akun STY Foundation Diretas, Shin Tae-yong: Mohon Jangan...
Banyak yang menilai bahwa dunia sepak bola tak hanya kehilangan seorang pemain hebat, tetapi juga pribadi yang rendah hati dan inspiratif.
Sepanjang hidupnya, Diogo Jota dikenal sebagai atlet yang bekerja keras dan mencintai keluarganya.