Bek kelahiran Barcelona, 21 Maret 1992 itu harus paham, Persija adalah cermin dari kota ini, tangguh, penuh sejarah, dan selalu menolak kalah.
“Saya sudah tidak sabar bermain untuk Persija dan tidak sabar untuk mengenakan jersey merah kebanggaan Persija,” kata Jordi.
Lantas, apa targetnya?

“Saya ingin menang, sejak kecil, setiap pekan kami bermain, maka harus menang" tegas pemain Timnas Indonesia itu.
"Di pikiran saya setiap berada di lapangan, selalu ingin menang. Klub dan semua orang di sini menginginkan hal yang sama, jadi mari kita lakukan,” jelasnya
Di pundaknya, Persija menitipkan kepercayaan. Di langkahnya, Persija menggantungkan keteguhan.
Dua tahun pertama bisa berlanjut karena ada opsi perpanjangan satu tahun lagi.
Juara di Liga 1 2025/2026
Untuk mewujudkan target ambisius juara Liga 1, manajemen Persija Jakarta terus melakukan pembenahan menyeluruh terhadap skuad.
Baca Juga: Selamat Tinggal Marselino Ferdinan Bisa Pamit setelah Piala Presiden 2025, Pelatih Kasih 2 Opsi
![Here We Go! Jordi Amat Resmi Gabung ke Persija Jakarta [Instagram Persija]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/05/38232-jordi-amat.jpg)
Evaluasi telah dilakukan sejak akhir musim lalu, dengan fokus pada penguatan lini-lini krusial melalui rekrutan pemain baru yang dianggap sesuai dengan kebutuhan tim.
Baik pemain lokal maupun asing menjadi bagian dari rencana strategis yang disusun oleh pelatih Mauricio Souza dan tim pelatih.
Mauricio Souza diketahui memiliki peran signifikan dalam menyusun komposisi tim.
Ia memberikan rekomendasi nama-nama pemain yang dinilai mampu menjalankan filosofi bermain yang ia terapkan.
Pelatih asal Brasil itu disebut menginginkan pemain yang tidak hanya berkualitas secara teknik, tetapi juga memiliki fleksibilitas posisi, etos kerja tinggi, dan kemampuan beradaptasi cepat dengan sistem permainan.
Di sisi lain, manajemen klub tetap mempertimbangkan keseimbangan antara kualitas pemain dan aspek finansial.